SKK Migas - KKKS rencanakan lima pengeboran di Kepri pada 2023

id skk migas, pengeboran migas, rencana pengeboran di kepri, kkks

SKK Migas - KKKS rencanakan lima pengeboran di Kepri pada 2023

SKK Migas – KKKS Wilayah Kepulauan Riau melaksanakan Kunjungan Kerja kepada Gubernur Kepulauan Riau Anshar Ahmad, di Tanjungpinang, Jumat (27/1). (ANTARA/ HO-SKK Migas)

Batam (ANTARA) - SKK Migas – KKKS mencatat terdapat lima rencana pengeboran yang akan di laksanakan di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

Hal itu disampakan rombongan SKK Migas - KKKS dalam kunjungan kerja kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad pada Jumat (27/1), sebagaimana keterangan yang diterima di Batam, Ahad.

Vice President Security & Relations Medco & EP Natuna Ltd Arif Rinaldi menyampaikan, kegiatan pengeboran lima sumur pengembangan adalah sebagai upaya untuk menggantikan sumur-sumur lama yang produksinya mulai menurun secara alamiah. 

"Terima kasih atas dukungan dan kerjasama Gubernur Kepulauan Riau dan jajaran yang telah menciptakan iklim investasi yang nyaman di daerah," kata Arif Rinaldi

Selain lima rencana pengeboran, pada 2023 juga terdapat proyek hulu migas yang sedang berjalan di Kepulauan Riau diantaranya Project Forel Bronang (Fabrikasi WHP Forel dan WHP Bronang serta pekerjaan FPSO) dan pekerjaan MOPU untuk Proyek MAC. 

Ke depan, terdapat beberapa proyek kembali yang akan difabrikasi di Kepri ke depannya. 

Keberadaan fabrikasi di Kepri guna memastikan dampak Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di kegiatan penunjang industri hulu migas, dan upaya menyerap tenaga kerja lokal dalam penyiapan proyel-proyek negara.

"SKK Migas bersama KKKS Wilayah Sumbagut terus konsisten untuk berupaya mencapai target produksi yang telah ditetapkan. Tahun 2023, jumlah pengeboran di Wilayah Perwakilan SKK Migas Sumbagut baik eksplorasi maupun pengembangan meningkat dari tahun 2022. Tercatat tahun 2023 total pengeboran sumur  secara nasional mencapai 991 sumur dimana 669 sumur pengeboran berada di Wilayah Sumbagut dan 5 diantaranya berada di Kepulauan Riau," kata Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus.

Rikky menyampaikan, tahun 2022 menjadi tantangan tersendiri bagi Perwakilan SKK Migas Sumbagut. Dari 760 realisasi pengeboran secara nasional, sekitar 483 sumur pengeboran di wilayah Sumbagut dapat terealisasi atau lebih dari 100 persen pencapaian pengeboran di Wilayah Sumatera Bagian Utara dari target Sumbagut sebanyak 482 sumur. 

Wilayah Sumbagut tahun 2022 berkontribusi sebesar 32 persen produksi minyak nasional dan 10 persen produksi gas secara nasional. 

Industri hulu migas juga berkontribusi penting bagi penerimaan negara yang secara nasional mencapai US$ 18,19 miliar dolar AS atau setara Rp270 triliun,  dan wilayah Sumbagut turut berkontribusi di dalamnya.

Dengan mekanisme regulasi yang ada selanjutnya PNBP di sektor migas tersebut akan menjadi sumber anggaran pembangunan baik di pusat maupun di daerah.

Sementara itu, Gubernur Kepulauan Riau Anshar Ahmad menyampaikan dukungan terhadap operasional hulu migas di Kepulauan Riau terutama terhadap rencana program kerja SKK Migas dalam melakukan eksploitasi migas di Kepulauan Riau. 

"Industri Hulu Migas diharapkan dapat meningkatkan multiplier effect untuk masyarakat sekitar terutama dalam hal Corporate Social Responsibility yang terbukti membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat didaerah operasi migas. Kami juga mengharapkan agar proses Participating Interest yang berjalan dapat segera digesa penyelesaiannya," kata dia.

Upaya SKK Migas dan KKKS di tahun 2023 adalah buah nyata dari sinergi dan komitmen bersama dengan pemangku kepentingan di daerah dalam gelaran Northern Sumatra Forum, sebuah kegiatan hulu migas regional terbesar di Wilayah Perwakilan yang mengusung pentingnya sinergi komunikasi dan spirit semangat kebangsaan dalam mewujudkan kerja masif pengeboran dan peningkatan produksi di industri hulu migas menuju sunrise industri di hulu migas dengan target minyak 1 Juta Barel  dan gas 12 BSCFD di tahun 2030. 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagut juga mengundang Gubernur Kepulauan Riau untuk dapat membuka helat Pra Forum Kapasitas Nasional yang akan dilaksanakan di Batam tanggal 14-15 Juni 2023. 

Forum Pra Kapnas merupakan wadah kolaborasi antar pemangku kepentingan dengan tujuan utama menampilkan industri binaan hulu migas dan menjadi wadah Bussiness Match-Making (biro jodoh) dalam lingkup industri penunjang hulu migas serta sebagai wujud upaya publikasi kegiatan usaha hulu migas dalam menggerakkan industri penunjang dan menciptakan multiplier effect sebagai bagian dukungan terhadap pengembangan kapasitas nasional.

Setelah silaturahmi dengan Gubernur Kepri, juga akan dilanjutkan roadshow dengan para Gubernur yang berada di Wilayah Sumatera Bagian Utara di 4 Provinsi lainnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE