Tanjungpinang (ANTARA) - Bulog Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) memastikan harga beras medium di pasaran tidak mengalami kenaikan menyusul adanya laporan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) setempat bahwa harga beras tersebut dijual melebihi harga eceran tertinggi (HET).
"Kami dapat laporan kalau harga beras medium pasaran dijual Rp11 ribu per kilogram. Sementara HET-nya sebesar Rp9.950 per kilogram," kata Halim Lubis selaku Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Bulog Tanjungpinang, Senin.
Setelah dapat laporan itu, katanya, Bulog Tanjungpinang langsung turun melakukan pemantauan harga beras medium di sejumlah pasar.
Hasilnya, tidak ditemukan pedagang menjual beras itu seharga Rp11 ribu atau di atas HET. Pedagang masih menjual beras medium rata-rata Rp7 ribu sampai Rp8 ribu per kilogram atau di bawah HET.
"Kita pastikan harga beras medium di pasaran masih stabil. Jadi, warga tak perlu khawatir," ujarnya.
Pihaknya akan memberikan pembinaan bagi pedagang yang kedapatan menjual beras medium di atas HET. Khususnya pedagang yang bermitra dengan Bulog Tanjungpinang.
"Bulog sekarang hanya menjual beras medium," ucapnya.
Selain itu, Halim Lubis juga menyampaikan stok beras medium di gudang Bulog Tanjungpinang saat ini sebanyak 1.400 ton.
Jumlah tersebut mampu bertahan selama lima bulan ke depan, dengan kebutuhan per bulan sekitar Rp300 ton untuk wilayah Kota Tanjungpinang.
Berita Terkait
Satu calon haji Indragiri Hilir gagal jantung di rawat di RSBP Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 20:18 Wib
Bupati Siak paparkan potensi peluang investasi di Batam
Sabtu, 18 Mei 2024 19:52 Wib
PPIH sebut JCH lansia Embarkasi Batam duduk di kelas bisnis
Sabtu, 18 Mei 2024 17:38 Wib
Pemkot Batam uji coba parkir berlangganan untuk upaya peningkatkan PAD
Sabtu, 18 Mei 2024 15:34 Wib
Kemenkumham Kepri siap bangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi
Sabtu, 18 Mei 2024 12:50 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
3 calhaj Embarkasi Batam sembuh dan tunggu jadwal keberangkatan
Sabtu, 18 Mei 2024 8:34 Wib
Bulog Tanjungpinang ungkap pemicu harga beras SPHP naik
Sabtu, 18 Mei 2024 7:05 Wib
Komentar