Kupang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat sembilan dari 22 kabupaten/kota di provinsi kepulauan itu yang ternak babi terpapar kasus virus African Swine Fever (ASF) atau demam Babi Afrika.
"Sesuai laporan yang kami terima dan hasil pemeriksaan sample babi dari sejumlah daerah bahwa kasus virus demam babi Afrika sudah ditemukan di sembilan kabupaten di NTT," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Provinsi Nusa Tenggara Timur Melky Angsar di Kupang Rabu.
Dia menyebutkan sembilan kabupaten yang sudah memiliki kasus virus ASF atau demam Babi Afrika yaitu Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Sumba Barat, Sumba Barat Daya di Pulau Sumba, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Ende, Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Sikka di Pulau Flores.
Menurut dia selama tahun 2022 terdapat 415 kasus kematian ternak babi akibat virus ASF atau demam Babi Afrika di NTT.
Sementara kasus kematian ternak babi pada Januari 2023 di sembilan kabupaten mencapai 318 ekor yang mati akibat terinfeksi virus ASF atau demam Babi Afrika .
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sembilan kabupaten di NTT terpapar kasus demam Babi Afrika
Berita Terkait
Begini cerita warga yang melihat kecelakaan pesawat PK-IFP di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 20:42 Wib
Kecelakaan pesawat di BSD diduga akibat cuaca buruk
Minggu, 19 Mei 2024 18:38 Wib
Tim SAR potong badan pesawat, untuk evakuasi 3 korban
Minggu, 19 Mei 2024 17:04 Wib
Tim SAR evakuasi pesawat yang jatuh di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 16:24 Wib
Tiga orang meninggal dalam kecelakaan pesawat di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 16:01 Wib
Pesawat yang jatuh di BSD dari Indonesia Flying Club
Minggu, 19 Mei 2024 15:27 Wib
Pesawat Ultralight jatuh di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 14:58 Wib
PT Timah gencarkan layanan kesehatan hingga ke desa terpencil di Kepri
Minggu, 19 Mei 2024 10:59 Wib
Komentar