Kepala BP Batam jamin kemudahan investasi, dukung ekspansi PT Austin Engineering

id bp batam, austin engineering, investasi batam, batam, kepri, kepulauan riau, muhammad rudi, kepala bp batam

Kepala BP Batam jamin kemudahan investasi, dukung ekspansi PT Austin Engineering

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menghadiri peresmian ekspansi PT Austin Engineering. (ANTARA/ HO-BP Batam)

Batam (ANTARA) - Kepala Badan Pengusahaan Batam Muhammad Rudi menjamin kemudahan investasi, termasuk di antaranya mendukung ekspansi PT Austin Engineering ke Kawasan Kabil.

"Kami mengapresiasi dan mendukung penuh peningkatan ekspansi yang dilakukan PT Austin Engineering. Kami berharap, langkah ini mampu meningkatkan nilai ekspor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Muhammad Rudi dalam peresmian ekspansi PT Austin Engineering, Rabu, (8/2).

PT Austin Engineering Indonesia yang berada di Kawasan Industri Kabil, Kota Batam, kembali melakukan ekspansi dengan peningkatan investasi aset serta pembaharuan fasilitas.

Nilai ekspansi dan investasi sebesar 6 juta Dolar Australia atau senilai Rp63,3 miliar.

Kepala BP menyambut baik langkah ekspansi bisnis itu. Ia mengatakan pihaknya juga tengah berupaya agar iklim investasi di Kota Batam berjalan kondusif dan kembali bangkit pasca terpaan Pandemi COVID-19.

"Kami menjamin dan mendukung kemudahan investasi. Kita jaga iklim investasi agar produksinya bisa terus berjalan," kata Kepala BP Batam.

Dalam kesempatan itu, ia berpesan agar seluruh pemangku kepentingan di Kota Batam mampu menjaga kondusifitas daerah ke depan.

Sementara, CEO PT Austin Engineering David Singleton mengatakan Kota Batam sangat ramah akan investasi.

Menurut dia, pelayanan investasi sangat cepat dan mendukung proses bisnis perusahaan asing di Batam.

"Kota Batam pilihan tepat untuk berinvestasi karena didukung penuh oleh pemerintah. Fasilitas juga memadai dan pekerja yang berkualitas," ujar David.

Proses ekspansi PT Austin Engineering berlangsung sejak 18 bulan lalu.

Sebelumnya, pabrik PT Austin Engineering berada di kawasan yang sama di lahan seluas 3,5 hektare sejak tahun 2011.

Perusahaan asal Australia ini, saat ini memiliki tenaga kerja sebanyak 350 orang dan bergerak di bidang manufaktur body dump truk, buckets, dan berbagai produk yang dibutuhkan pertambangan untuk tujuan ekspor ke Australia, Selandia Baru, Afrika, Eropa dan negara lainnya.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE