Jambi (ANTARA) - Gubernur Jambi Al Haris minta doa masyarakat setempat agar Kapolda dan rombongannya bisa segera di evakuasi setelah helikopter Polairud yang ditumpanginya terjatuh di Desa Tamia Kabupaten Kerinci.
"Mohon doa dari seluruh masyarakat Jambi agar bisa segera dievakuasi para korban karena jarak tempat kejadian untuk mengevakuasinya cukup jauh diperkirakan enam jam perjalanan ke lokasinya," kata Al Haris, Ahad.
Dia berharap Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan penumpang lainnya bisa secepatnya dievakuasi karena jaraknya cukup jauh dari jalan besar.
Informasi yang didapat untuk menuju ke lokasi di dalam hutan Desa Tamia Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi hanya bisa menggunakan jalur darat.
"Saya Gubernur Jambi mendoakan agar pak Kapolda dalam keadaan selamat dan bisa segera dievakuasi oleh tim yang sudah bergerak menuju ke lokasi," kata Al Haris.
Penerbangan helikopter BKO Polda Jambi pada hari Ahad 19 Februari 2023 berangkat sekitar pukul 09:30 WIB.
Pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru Heli Bell 412 SP Reg. P-3001 diperkirakan jatuh dengan alasan belum diketahui.
Untuk kondisi Penumpang saat ini dalam keadaan selamat dengan kondisi Kapolda Jambi dalam kondisi patah tangan kanan sedangkan untuk penumpang lain dalam keadaan selamat.
Langkah-langkah yang telah dilakukan mengirim personel Batalyon B Sat Brimob Polda Jambi, Polres Kerinci dan Polres Merangin menuju ke lokasi pendaratan darurat.
Kemudian mengirim tim medis ke lokasi untuk melakukan pertolongan pertama, berkoordinasi dengan PT WKS meminjam Heli Bell 412 EP untuk melakukan evakuasi melalui jalur udara.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Jambi minta doa masyarakat agar kapolda bisa dievakuasi
Komentar