Pemkot Tanjungpinang tegaskan pedagang jangan seenaknya naikkan harga jelang Ramadhan

id Harga sembako ramadhan,pemkot tanjungpinang, wali kota tanjungpinang, wali kota rahmah,ramadhan

Pemkot Tanjungpinang tegaskan pedagang jangan seenaknya naikkan harga jelang Ramadhan

Wali Kota Tanjungpinang, Rahma. (Ogen)

Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), menegaskan kepada para distributor dan pedagang agar tidak seenaknya menaikkan harga bahan pangan menjelang Ramadhan 1444 Hijriah.

“Sebelumnya kita telah melakukan koordinasi ke Bulog dan beberapa distributor. Untuk persediaan bahan pangan dinyatakan terjamin cukup,” kata Wali Kota Tanjungpinang Rahma di Tanjungpinang, Sabtu.

Menurut Rahma, stok komoditas pangan seperti beras, minyak goreng premium, daging ayam, cabai merah dan bawang putih terjamin dan mencukupi kebutuhan masyarakat yang biasanya meningkat selama bulan puasa.

Baca juga:
Parpol tak boleh campur adukan Ramadhan dengan kampanye

Batam turunkan hampir seribu mubalig selama Ramadhan 2023


Ia menyebutkan pemkot akan tetap melakukan pengawasan lapangan ke distributor dan pemasok bahan kebutuhan pokok di Tanjungpinang dengan menggandeng dan melibatkan Satgas Pangan.

"Satgas Pangan serta kepolisian memiliki aturan, ketentuan yang jelas dan tegas jika menemukan ada indikasi penimbunan bahan kebutuhan pokok,” jelas Rahma.

Selain itu, Rahma juga meminta masyarakat untuk tidak melakukan panic buying, hingga justru malah akan menyebabkan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan.

"Faktor inilah yang turut mempengaruhi terjadinya kenaikan harga," ujar Rahma.

Baca juga:
DPRD Kepri minta satgas pangan jaga pasokan elpiji saat Ramadhan

60 bazar Ramadhan semarakkan bulan puasa di Batam


Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang Riany menyampaikan pihaknya telah menyusun jadwal pengawasan dan pemantauan ke seluruh distributor bahan kebutuhan pokok dan bahan penting lainnya di Tanjungpinang selama Ramadhan 1444 H.

Dikatakannya, unsur TNI/Polri yang juga terlibat dalam Satgas Pangan akan dilibatkan dalam pengawasan, dan penindakan terhadap pelaku penimbunan bahan kebutuhan pokok.

“Pengawasan akan melibatkan unsur aparat penegak hukum yang tergabung dalam Satgas Pangan. Kita akan telusuri seluruh simpul yang berpengaruh, untuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang tidak wajar,” ucap Riany.

Baca juga:
Tempat hiburan malam di Batam tutup 7 hari saat bulan Ramadhan

Gubernur Kepri: Mari sambut Ramadhan dengan gembira dan sederhana

Kabar Gembira! Pemkot Tanjungpinang gelar bazar ramadhan sebulan

Pemprov Kepri akan tindak spekulan kebutuhan pokok saat Ramadhan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE