Kampar (ANTARA) - Longsor akibat hujan deras, tepatnya di KM 82 Dusun Rantau Berangin, Desa Merangin pada dini hari Selasa (21/3) pukul 03.00 WIB telah membuat jalur lintas antara Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau tertutup.
Kondisi saat ini badan jalan tertutup total tertimbun material tanah dan batu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Plt Sekdakab Kampar, Azwan dalam pesannya kepada ANTARA di Kampar, Selasa (21/3/2023) mengungkapkan, longsor diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang, sehingga kontur tanah menjadi longsor.
Baca juga: Longsor terjadi di tiga titik di Agam Sumbar
Dia menyampaikan informasi dari Kepala Balai Jalan Kementerian PUPR Provinsi Riau T Yuliansyah bahwa lokasi longsor sedang ditangani sementara menggunakan ekskavator, menunggu untuk melakukan pembuangan bekas longsoran.
"Timbunan material telah disingkirkan dan kendaraan sudah bisa melewati dengan sistem buka tutup," ujar kata Kasat Lantas Polres Kampar AKP Rudi Sudaryono.
Berita Terkait
Sebanyak lima kecamatan di Ambon terdampak longsor dan angin kencang
Senin, 13 Mei 2024 18:39 Wib
Hipertensi, seorang calon haji Kepri tunda keberangkatan
Senin, 13 Mei 2024 17:04 Wib
PPIH Embarkasi Batam terima bantuan tambahan lima unit kursi roda dari Pemprov Kepri
Senin, 13 Mei 2024 15:48 Wib
BKKBN: Perilaku sangat berpengaruh terhadap risiko stunting
Senin, 13 Mei 2024 14:54 Wib
KPU: Tidak ada calon bupati Natuna jalur perseorangan
Senin, 13 Mei 2024 12:43 Wib
29 orang korban banjir di Tanah Datar Sumbar belum ditemukan
Senin, 13 Mei 2024 11:57 Wib
DKP Kepri: Tren hasil produksi perikanan terus meningkat
Senin, 13 Mei 2024 10:06 Wib
Rentetan gempa perbesar kerawanan longsor di Sumbar
Senin, 13 Mei 2024 7:51 Wib
Komentar