Jakarta (ANTARA) - Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kini memiliki dua kubah lava aktif dalam satu periode erupsi.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Agus Budi Santoso mengatakan dua kubah lava aktif itu pertama kalinya dalam sejarah yang terbentuk akibat erupsi sejak 4 Januari 2021 lalu.
"Kami menduga waktu itu akan terjadi erupsi eksplosif atau efusif dengan laju ekstrusi yang tinggi, tetapi kemudian ternyata tidak terjadi yang kami khawatirkan. Fenomena yang terjadi justru munculnya dua kubah lava," kata Agus saat dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Kedua kubah lava aktif tersebut adalah kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah.
Agus menjelaskan bahwa Gunung Merapi awalnya hanya memiliki satu kubah lava, yaitu kubah lava tengah kawah yang muncul pascaerupsi pada tahun 2018. Kemudian, erupsi yang terjadi pada 4 Januari 2021, telah membentuk kubah lava barat daya.
Sebanyak dua kejadian erupsi itulah yang membentuk dua kubah lava di Gunung Merapi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPPTKG jelaskan fenomena pembentukan dua kubah lava di Gunung Merapi
Berita Terkait
Gunung Marapi alami 380 letusan sejak Desember 2023
Senin, 2 Desember 2024 18:25 Wib
Dispora Kota Batam sukses gelar dua program baru di tahun 2024
Senin, 2 Desember 2024 17:03 Wib
LKBN ANTARA salurkan sejumlah bantuan bagi korban erupsi Gunung Lewotobi
Minggu, 1 Desember 2024 14:35 Wib
Klasemen sementara Liga Inggris: Arsenal naik ke peringkat dua
Minggu, 1 Desember 2024 7:17 Wib
AC Milan menang telak 3-0 atas Empoli, Tijjani Reijnders cetak dua gol
Minggu, 1 Desember 2024 5:33 Wib
Kamis pagi, Gunung Semeru alami empat kali erupsi
Kamis, 28 November 2024 10:28 Wib
Dua tendangan penalti, Liverpool sukses tekuk Real Madrid 2-0
Kamis, 28 November 2024 6:23 Wib
Gunung Ibu erupsi lagi, luncurkan abu setinggi dua km
Selasa, 26 November 2024 11:45 Wib
Komentar