Kepala Subdirektorat Keamanan Negara Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Joko Dwi Harsono, di Jakarta, Kamis (30/3/2023) mengatakan, biro perjalanan (travel) terduga penipu ratusan orang untuk umrah dan menelantarkan di Arab Saudi, PT NSWM, sengaja menggaet para tokoh agama untuk menarik minat para korbannya.
"Yang punya pengaruh di lokasi itu, kayak ustad, tokoh agama, kan modusnya dia datangi pesantren, datangi masjid, pengajian. Nanti, tokoh agama ini diajak," ucapnya.
"Yang punya pengaruh di lokasi itu, kayak ustad, tokoh agama, kan modusnya dia datangi pesantren, datangi masjid, pengajian. Nanti, tokoh agama ini diajak," ucapnya.
Joko menjelaskan, sosok tokoh agama tersebut juga terpampang dalam brosur yang dibuat oleh PT NSWM dengan tujuan agar korban semakin percaya dengan biro perjalanan tersebut.
Baca juga: Kemenag: Jangan tergoda biro umrah murah
Walaupun begitu, lanjut Joko, para tokoh agama tersebut tak terkait dengan aksi penipuan terhadap jamaah umrah oleh PT NSWM.
"Mereka ini tidak tahu, kalau ternyata ini aksi penipuan. Bahkan mereka juga jadi korban penipuan," ucap Joko.
"Mereka ini tidak tahu, kalau ternyata ini aksi penipuan. Bahkan mereka juga jadi korban penipuan," ucap Joko.
Sebelumnya, kasus penipuan penyelenggaraan umrah dengan korban ratusan orang ini dibongkar oleh Subdirektorat Keamanan Negara pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Polisi juga telah menangkap tiga tersangka yakni sepasang suami-istri berinisial MA alias Abi dan HA (48) alias Bunda sebagai pemilik PT NSWM, kemudian seorang pria berinisial H (59) yang merupakan Direktur Utama dari PT NSWM.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PT NSWM gaet tokoh agama untuk tarik calon korban
Komentar