DPRD Kepri sebut pendaftaran tiket online ASDP perlancar arus mudik

Tanjungpinang (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Rudy Chua mengapresiasi pendaftaran tiket online penumpang yang diberlakukan PT ASDP Batam karena mampu memperlancar arus mudik Hari Raya Idul Fitri tahun 2023, khususnya lintas provinsi.

"Saya sangat apresiasi, karena pengaturan arus mudik ASDP pada Lebaran tahun ini, lebih baik dibanding tahun kemarin," katanya di Tanjungpinang, Kamis.

Menurut dia kebijakan pesan tiket secara online dapat mengurangi penumpukan penumpang maupun kendaraan di pelabuhan ASDP, yang diangkut menggunakan kapal penyeberangan motor atau roro.

Layanan tiket online juga lebih memudahkan calon penumpang yang ingin bepergian/mudik Lebaran ke kampung halaman, karena mereka bisa merencanakan jadwal keberangkatan dengan baik, mulai dari rumah sampai menuju pelabuhan tanpa takut terlambat apalagi tergesa-gesa.

"Misalnya berangkat pukul 09.00 WIB. Minimal, pukul 08.30 WIB sudah antre di pelabuhan," ujarnya.

Oleh karena itu, Rudy Chua juga menyarankan pihak ASDP menerapkan pendaftaran tiket online untuk rute penyeberangan antarpulau di wilayah Provinsi Kepri, misalnya dari pelabuhan Tanjung Uban (Kabupaten Bintan) ke Telaga Punggur (Kota Batam).

Hal itu bertujuan agar mengurangi antrean panjang penumpang dan kendaraan yang masih kerap terjadi, seperti di pelabuhan ASDP Cabang Tanjung Uban pada momentum hari-hari besar tertentu.

"Dengan sistem tiket manual saat ini, penumpang dan kendaraan kadang kala antre selama berjam-jam di pelabuhan, sehingga banyak waktu terbuang sia-sia," ucapnya.

Rudy Chua menambahkan secara umum arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi di Provinsi Kepri berjalan aman dan lancar.

Legislator Komisi II itu pun mengapresiasi pihak-pihak terkait yang bertungkus lumus mengawal keamanan dan kenyamanan mudik dan arus balik, baik melalui laut maupun udara.

"Dari laporan ASDP Batam, tahun ini ada peningkatan arus mudik, untuk penumpang 27 persen dan kendaraan 24 persen," demikian Rudy Chua.