Anggota DPRD Ragukan Interkoneksi Mampu Terangi Tanjungpinang

id Anggota,kepri,DPRD,rudi,chua,Raguk,Interkoneksi,Mampu,Terangi,Tanjungpinang,listrik,batam,bintan

Saya berharap masyarakat dan pemerintah tidak larut dalam euforia Pulau Bintan akan terang-benderang, karena ada banyak persoalan yang dihadapi saat ini. Pemerintah dan PLN sebaiknya menyiapkan solusi atau alternatif
Tanjungpinang (Antara Kepri) - Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Rudi Chua meragukan pembangunan jaringan listrik melalui interkoneksi Batam-Pulau Bintan dapat menerangi Kota Tanjungpinang secara konsisten.

"Hari ini pemadaman listrik terjadi berulang kali di Tanjungpinang, sementara kawasan Batam Center, Kota Batam juga padam. Itu realita yang terjadi, dan menimbulkan pertanyaan, apakah Batam yang selama ini terang-benderang mampu mendistribusikan listrik ke Pulau Bintan (Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan)," kata Rudi di Tanjungpinang, Jumat.

Politikus asal Partai Hati Nurani Rakyat itu mengatakan Pulau Bintan membutuhkan 135 MW. Untuk saat ini proyek interkoneksi satu-satunya harapan masyarakat agar Pulau Bintan yang kekurangan listrik menjadi terang-benderang.

Namun kondisi Batam Center hari ini menimbulkan keraguan, apakah Batam yang kelebihan daya listrik mampu mendistribusikan listrik ke Pulau Bintan.

"Saya berharap masyarakat dan pemerintah tidak larut dalam euforia Pulau Bintan akan terang-benderang, karena ada banyak persoalan yang dihadapi saat ini. Pemerintah dan PLN sebaiknya menyiapkan solusi atau alternatif," ujarnya.

Rudi yang berasal dari daerah pemilihan Tanjungpinang mengaku dalam beberapa hari ini, masyarakat bertanya-tanya kenapa terjadi pemadaman bergilir selama berjam-jam setiap hari.

"Sampai hari ini, masyarakat mempertanyakan itu kepada saya. Seharusnya, PLN memberi jawaban secara terbuka dan transparan," katanya.

Dia berharap PLN tidak membiarkan masyarakat larut dalam ketidaktahuan, karena itu berisiko negatif. Masyarakat pada dasarnya dapat memaklumi PLN jika alasan pemadaman listrik ini rasional dan diketahui oleh mereka.

"Masyarakat itu hanya ingin tahu apa penyebab terjadinya pemadaman listrik. Jangan biarkan mereka berspekulasi karena itu berdampak buruk bagi PLN," ujarnya.

Dia mengatakan alasan pemadaman listrik antara hari ini dengan kemarin berbeda. PLN mengatakan pemadaman listrik hari ini disebabkan kondisi jaringan tidak stabil.

Petugas PLN mulai mengganti jaringan yang selama ini menggunakan jaringan PLTD Air Raja dan Suka Berenang, PLTG Dompak dan Tekojo, serta PLTU Galang Batang. Jaringan listrik itu akan diganti dengan kabel induk interkoneksi di kawasan Ari Raja.

"Petugas masih melakukan penggalian di KM 5-12," ujarnya.

Sementara pemadaman listrik kemarin terjadi lantaran ada peralatan listrik yang disambar petir.

"Kami minta PLN transparan, jujur menyampaikan permasalahan yang dihadapi kepada masyarakat. Humas PLN bekerja secara maksimal," ujarnya.

Humas PLN Tanjungpinang Arief mengatakan alasan pemadaman listrik hari ini berbeda dengan kemarin.

"Sehari yang lalu, listrik dipadamkan lantaran alat listrik yang berfungsi sebagai pengendali, penghubung dan pelindung serta penyalur listrik dari sumber tenaga listrik, rusak. Sekarang dalam tahap perbaikan," ujarnya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE