Mantan Humas dan Polisi Pimpin Batam 2011-2016

Batam (ANTARA News) - Pilkada Batam 2011 berakhir pada 5 Januari dan Selasa 1 Maret, Gubernur Kepulauan Riau atas nama Presiden akan melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam periode 2011-2016.

Adalah Ahmad Dahlan dan Rudi yang akan mengangkat sumpah untuk mengabdi membangun Batam sepanjang lima tahun ke depan.

Dahlan, mantan humas yang terkenal lembut berpasangan dengan Rudi mantan polisi yang tegas dan berdisiplin tinggi.

Sosoknya yang ramah dan santun ciri khas pemuda tempatan sangat mudah dikenali. Ahmad Dahlan, pria berkumis tebal mengawali kariernya sebagai humas Otorita Batam (OB).

Ahmad Dahlan merupakan satu dari sedikit pemuda tempatan yang diterima bekerja di OB (saat ini berganti nama menjadi Badan Pengusahaan Batam).

Meski bukan lulusan fakultas teknik seperti kebanyakan pekerja di OB, ia tetap percaya diri menjalankan tugasnya. Bahkan ia dikenal sebagai orang kepercayaan Ketua Otorita Batam kala itu, Ismeth Abdullah.

"Waktu itu, hampir semuanya insinyur, hanya saya yang lulusan IAIN," cerita Ahmad Dahlan.

Sebagai humas, Ahmad Dahlan dikenal sebagai sosok yang dekat dengan wartawan dan masyarakat. Tidak mengherankan, ia sangat mudah diterima berbagai kalangan, hingga terpilih kembali menjadi Wali Kota Batam setelah periode pertama, 2006-2011.

Menjalani karier sebagai birokrat, pria kelahiran 56 tahun lalu tidak melupakan cita-cita kedua orang tuanya untuk menjadi ulama.

Ilmu yang diraihnya selama kuliah di IAIN Sunan Kali Jaga disalurkannya dengan mengisi mimbar khutbah di lingkungan rumahnya, Pemkot Batam dan Kota Batam.

Ayah tiga anak juga itu tercatat pernah menjadi Pembina Lembaga Adat Melayu Kota Batam, Pembina Persatuan Pemuda Tempatan Kota Batam dan Ketua Pembina Pesantren Darul Falah Batu Besar.

Mantan Polisi

Sementara itu, Rudi, Wakil Wali Kota Batam merupakan anggota kepolisian yang mengundurkan diripada 2004.

Rudi memilih ke luar dari kepolisian karena memilih untuk menjadi pengusaha. Ia pun tercatat menjadi Direktur PT Scuderia Motor Sport dan Komisaris PT Europe Technologi Service Centre.

Dahlan selaku birokrat yang berpengalaman lima tahun memerintah, dan  pengalaman  Rudi di bidang ekonomi, diandalkan Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, pengusung pasangan insan tersebut.

"Terpenting dari segalanya, kemenangan dan jabatan harus berfaedah, bagi masyarakat," kata  Anas, sehabis menonton laga tim sepak bola Indonesia menghadapi Malaysia di Kuala Lumpur, kemudian ke Batam untuk kampanye Dahlan-Rudi pada Desember 2010.

Rudi yang sebelumnya menjabat anggota DPRD Kota Batam, mengaku tidak pernah bermimpi untuk menjadi anggota legislatif ataupun ekekutif di pemerintahan.

"Saya hanya ingin mengabdi kepada masyarakat," kata pria kelahiran Tanjungpinang 20 Oktober 1963.

Ayah empat anak itu mengatakan tidak memiliki kiat dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil wali kota lima tahun ke depan.

"Mengalir bagai air saja, karena semua ada UU dan peraturan yang mengatur," kata dia.

Harapan

Sementara itu warga Batam amat berharap pada kepemimpinan Ahmad Dahlan dan Rudi.

Warga Baloi, Fajri, mengatakan mengharapkan pasangan pemenang Pilkada Batam 2011 dapat memimpin dengan bijaksana dan adil kepada pengusaha dan buruh.

"Semoga wali kota dan wakil wali kota dapat berdiri di tengah dan tidak hanya membela pengusaha," kata dia.

Di tempat terpisah, warga Batam Centre Aliana mengatakan harapan Ahmad Dahlan dan Rudi dapat mnyejahterakan rakyat dan berkomitmen menurunkan harga.

"Kalau harga turun, rakyat bisa makan dengan tenang, tidak akan ada kericuhan," kata Aliana beralasan.

Pelantikan kedua petinggi pemerintah sipil itu digelar dalam rapat paripurna istimewa DPRD Kota Batam yang dipimpin Surya Sardi.

Malamnya, pemerintah kota menggelar malam pengantar pelaksana tugas bagi kedua kepala pemerintah baru di Hotel Pacific Palace.

(Y011/Btm1)