Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang beberapa jembatan hingga menyebabkan kerusakan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Jumat.
Jembatan gantung Kali Regoyo dan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Lumajang dengan Malang dikabarkan putus diterjang aliran lahar Gunung Semeru.
"Di jembatan Sungai Regoyo Gondoruso terpantau debit air mengalami peningkatan yang sangat besar sehingga meluap di atas jembatan," kata Kapolsek Pasirian Agus Sugiharto di Lumajang.
Pihaknya juga melarang masyarakat untuk melintas karena potensi material turut bercampur dalam lahar dingin Gunung Semeru.
"Kami melarang untuk kendaraan roda 2 dan roda 4 tidak melintas, situasi masih hujan intensitas sedang," katanya.
Sejumlah video amatir merekam detik-detik lahar dingin menerjang sejumlah jembatan menjadi viral di media sosial dan pesan berantai di sejumlah whatsapp warga di Lumajang.
Selain banjir lahar dingin Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang juga diterjang bencana tanah longsor di sejumlah lokasi
Dari pantauan BPBD Kabupaten Lumajang, longsor terparah terjadi jalur Piket Nol tepatnya di KM 58 Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Tanah Longsor tersebut menyebabkan arus lalu lintas Lumajang - Malang melalui jalur selatan harus ditutup sementara hingga proses evakuasi selesai.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Banjir lahar dingin Semeru terjang sejumlah jembatan di Lumajang
Komentar