21 kucing ditemukan mati setelah kejang-kejang di Jakarta Utara

id Pemprov DKI ,Dinas KPKP DKI ,Kematian kucing,Kucing Jakarta,kucing, jakarta, kucing mati

21 kucing ditemukan mati setelah kejang-kejang di Jakarta Utara

Sejumlah kucing terkapar di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara sejak 6 Juli 2023. ANTARA/HO-Instagram@seputar.sunter

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 21 ekor kucing ditemukan dalam mati setelah mengalami kejang-kejang di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejak 6 Juli 2023. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyelidiki kasus itu. 
 
"Petugas membawa sampel kucing mati itu untuk dilakukan nekropsi dan pemeriksaan patologi di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan," kata Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati, Rabu.
 
Ke-21 ekor kucing itu sebelumnya mengalami gejala kejang dan mengeluarkan air seni.
 
Lalu, petugas menjadikan salah satu kucing yang mati itu untuk diperiksa lebih lanjut di laboratorium Pusat Pelayanan Kesehatan Hewan dan Peternakan. Menurut Suharini, pemeriksaan dilakukan agar menghindari spekulasi dugaan penyebab kematian puluhan kucing.
 
"Agar mendapatkan diagnosis penyebab kematian kucing-kucing tersebut," kata Suharini.
 
Suharini mengatakan bahwa hasil dari pemeriksaan di laboratorium itu diperkirakan akan keluar kurang lebih tiga hari.
 
"Tiga hari sih biasanya ya. Kalau kemarin diambil, ya, hari Selasa, sekarang Rabu. Ya sesegera mungkin kalau sudah ada, hasilnya saya akan 'share' kembali," kata Suharini.
 
Suharini meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium yang tengah dilakukan.
 

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov DKI selidiki kematian 21 kucing di Jakarta Utara

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE