Lubukbasung,- (ANTARA) -
Dua orang warga Jorong Pantas, Nagari Tanjung Sani, Kabupaten Agam Sumatera Barat ditemukan tewas tertimbun tanah longsor dampak curah hujan yang tinggi pada Kamis (13/7).
Sekretaris BPBD Kabupaten Agam Olkawendi di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan dua korban tersebut ditemukan tim gabungan dari BPBD, Polri, TNI, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, warga setempat dan lainnya pada Jumat sekitar pukul 07.00 WIB.
Ia mengatakan jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Kedua korban tertimbun tanah longsor setelah curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu semenjak Kamis (13/7) sore sampai Jumat (14/7) pagi.
Akibat hujan lebat, dua nagari di Kecamatan Tanjung Raya terdampak tanah longsor, banjir dan pohon tumbang.
Ia mengatakan banjir dan longsor melanda enam jorong di Nagari Tanjung Sani yakni, Jorong Pandan, Sigiran, Sungai Tampang, Pantas, Batunanggai dan Galapuang.
Selanjutnya, Jorong Alai dan Jorong Muko-muko, Nagari Koto Malintang.
Di Jorong Sigiran, Pantas dan Batunanggai berdasarkan data sementara ditemukan sejumlah rumah warga yang rusak berat.
Baca juga: Banjir merata terjadi di Kota PadangDi Jorong Pantas sebutnya, terdapat tiga titik longsor yakni di Jembatan Kuning, Bandar Kantor Nagari dan Sarojo.
Ia mengimbau warga selalu meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi, agar tidak menjadi korban.
Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Minangkabau Padang Pariaman mengatakan berdasarkan pengamatan selama 24 jam terakhir kondisi hujan di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) yang mencapai 258 milimeter per hari masuk kategori ekstrem.
"Pengamatan BMKG intensitas curah hujan di Sumatera Barat ini sudah masuk kategori ekstrem atau sudah di atas 150 milimeter per hari," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Minangkabau Yudha Nugraha di Padang, Jumat
Kondisi curah hujan terbagi menjadi tiga kategori yaitu rendah (0-100 milimeter), menengah (100-300 milimeter), tinggi (300-500 milimeter), dan sangat tinggi (di atas 500 milimeter).
Baca juga: Pedagang di Bukittinggi Sumbar ditembak perampok
Kondisi tersebut mengakibatkan banjir di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Pesisir Selatan, dan Kabupaten Agam. Bahkan, di beberapa titik terjadi bencana longsor, kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim gabungan Agam temukan dua warga tertimbun longsor
Komentar