Tanjungpinang (ANTARA) - Cabang olahraga Woodball menjadi harapan baru Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh - Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 2024 meskipun relatif masih baru di daerah tersebut.
Woodball adalah olahraga yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan tongkat seperti palu ke dalam lubang.
"Sebagai olahraga yang relatif baru, cabang olahraga yang berasal dari Taiwan ini telah berkembang sampai di Kepri," kata Ketua Satgas Pra PON 2024 Provinsi Kepri, Buralimar di Batam, Selasa.
Buralimar pun sangat mengapresiasi prestasi yang telah diraih cabang olahraga Woodball pada Pra PON di Solo periode bulan Juli 2023, karena berhasil meloloskan salah satu atletnya menuju PON 2024.
Ia berharap cabang olahraga itu mampu meraih hasil maksimal yaitu memperoleh medali emas pada PON di Aceh - Sumatera Utara, mengingat waktu penyelenggaraannya tersisa satu tahun lagi.
"Sebagai daerah kepulauan, Woodball sangat tepat untuk ditekuni. Medan berpasir banyak dijumpai, sehingga untuk mengasah kemampuan atlet lebih bisa ditingkatkan.
Sementara, manajer tim Woodball di Pra PON Solo, Bukhori, menyampaikan cabang olahraga itu sempat menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam multi event pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri 2022, hingga akhirnya berkesempatan mengikuti Pra PON di Solo.
Bermaterikan atlet yang berasal dari Tanjung Pinang, Bintan dan Lingga, katanya, Woodball mampu meloloskan salah satu atletnya pada PON 2024, atas nama Muhammad Taufik pada nomor single stroke putera.
Menurutnya pada pra PON, Woodball dipertandingkan sebanyak sepuluh nomor, sementara kontingen Kepri mengikuti tujuh nomor pertandingan.
Peserta yang masuk besar besar berhak lolos ke PON yang direncanakan digelar November 2024.
Pihaknya pun masih ingin berusaha menambah jumlah atletnya untuk bisa lolos PON. Perjuangan menambah atlet lolos PON dengan pertimbangan bahwa untuk nomor single stroke puteri, atlet atas nama Willian masuk final, namun tidak masuk sepuluh besar untuk kelolosan.
"Keinginan yang sama juga diajukan oleh kontingen lain terhadap atlet yang masuk final namun tidak lolos PON. Hal ini diajukan dengan pertimbangan agar cabor Woodball tidak dominan dikuasai oleh satu daerah saja," ujar Bukhori.
Berdasarkan data dari Satgas Pra PON 2024 hingga Selasa (25/7), Provinsi Kepri sudah meloloskan 12 atlet dari lima cabang olahraga untuk mengikuti PON Aceh - Sumatera Utara.
Adapun rinciannya, yaitu Ski Air dua Atlet (satu perorangan dan satu tim), Airmodelling dua atlet, menembak dua atlet, Woodball satu atlet, Hapkido lima atlit
Berita Terkait
PLN Batam gelar festival kompang peringati HUT ke-24
Minggu, 27 Oktober 2024 12:06 Wib
KPU RI cek kesiapan gudang logistik pilkada di Bintan
Minggu, 27 Oktober 2024 9:12 Wib
BP Batam ikuti arahan Presiden Prabowo terkait efisiensi anggaran
Minggu, 27 Oktober 2024 7:57 Wib
BP Batam sampaikan capaian dan target pembangunan kawasan di 2024
Minggu, 27 Oktober 2024 6:12 Wib
KPU RI utamakan distribusi logistik pilkada di Kepri untuk daerah 3T
Minggu, 27 Oktober 2024 6:11 Wib
BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini berpotensi hujan lokal
Minggu, 27 Oktober 2024 5:46 Wib
Dua proyek jalan inpres di Karimun akhirnya direalisasikan
Sabtu, 26 Oktober 2024 21:06 Wib
Bawaslu Karimun awasi pengiriman 101 kotak berisi surat suara dari Batam
Sabtu, 26 Oktober 2024 16:59 Wib
Komentar