Ternate (ANTARA) - Sebanyak 16 siswa SMKN 1 Kota Ternate, Maluku Utara terpaksa dilarikan ke RSUD dr Chasan Boesoerie Ternate, untuk mendapatkan penanganan medis, karena diduga mengalami keracunan makanan pada Kamis (27/2).
"Berdasarkan pemeriksaan medis, korban harus dipasang infus, karena masih lemas," kata Kasubdit Hukum dan Humas RSUD dr. CB Ternate Susi Tjeng saat dihubungi di Ternate, Kamis.
Mereka dilarikan ke IGD RSUD dr Chasan Boesoerie, karena mengalami keracunan usai menyantap nasi kuning beserta lauknya di kantin sekolah.
Guru Mahmud saat ditemui di ruang IGD rumah sakit mengatakan siswa yang mengalami keracunan kebanyakan dari siswa kelas 10.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIT atau saat jam istirahat sekolah. Siswa berbondong-bondong menuju ke kantin sekolah untuk membeli nasi kuning, namun usai menyantap nasi tersebut, mereka merasa lemas dan muntah-muntah.
"Mereka dibawa ke rumah sakit karena ada yang pusing dan muntah. Pihak kepolisian sudah mengambil sampe siswa yang keracunan," katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Ternate Iptu Bondan Manikotomo mengaku setelah mengetahui informasi adanya siswa keracunan, bersama Dokkes Polda Malut melakukan pemeriksaan dengan mengambil sampel makanan tersebut.
"Untuk saksi-saksi sudah kami minta keterangan. Untuk keterangan masih agak lama, karena masih ada yang lemas," katanya.
Komentar