LKBN ANTARA pasang bendera merah putih di pulau terluar NKRI sambut HUT RI

Kepala Biro ANTARA Kepri Yunianti Jannatun Naim di Batam Kepulauan Riau, Senin (31/7) menyebutkan, kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia itu turut melibatkan
unsur Pemerintah Daerah serta TNI/Polri ini.

"Jadi ini adalah program TJSL LKBN ANTARA, jadi kami memilih TJSL di perbatasan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) untuk memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia. Ada beberapa kegiatan yang kami lakukan tadi, salah satunya pemasangan bendera merah putih di Pulau Batu Berhenti," ujar Naim.

Naim menjelaskan, dipilihnya pulau terluar dalam kegiatan ini agar semangat nasionalisme dan kemeriahan menjelang perayaan hari kemerdekaan dirasakan hingga wilayah terdepan RI.

"Kenapa dipilih di sini, karena kami ingin ketika orang Singapura lihat, ternyata meriah ya perayaan NKRI di perbatasan," katanya.

Selain pemasangan bendera, Insan ANTARA juga melakukan kegiatan bersih-bersih serta menanam pohon kelapa di pulau tersebut.

"Pulau ini meskipun ternyata kecil, tapi banyak juga sampah-sampah plastik yang mungkin terbawa arus laut. Itu kami bereskan tadi dan dapatlah sebanyak enam kantong besar sampai," katanya.

Perum LKBN Antara bersama Muspika Belakangpadang juga menanam pohon kelapa di pulau tidak berpenghuni itu.

Tidak hanya itu, Insan Antara juga melakukan pembagian 78 bendera merah putih beserta tiangnya untuk dipasang di kapal-kapal nelayan yang sedang melaut maupun kapal-kapal yang melayani pelayaran antarpulau.

Sementara itu, Camat Belakangpadang Yudi Admajianto mengucapkan terima kasihnya kepada insan ANTARA karena selalu memperhatikan pulau-pulau di perbatasan.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Kantor Berita ANTARA yang selalu memperhatikan pulau perbatasan. Mudah-mudahan melalui kegiatan ini bisa menambahkan semangat nasionalisme kepada seluruh masyarakat Belakangpadang maupun warga Indonesia agar terus mencintai negara Indonesia," kata Yudi.

Yudi menjelaskan, Pulau Batu Berhenti ini adalah salah satu pulau yang ditetapkan melalui Keppres (Keputusan Presiden) sebagai pulau terluar, perbatasan Republik Indonesia dengan negara Singapura. Pulau ini terletak di Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.Selain itu, pulau tersebut adalah pulau bersejarah yang erat kaitannya dengan legenda.

"Jadi Pulau Batu Berhenti ini merupakan lokasi terluar. Setelah pulau ini, ada laut jalur internasional tempat lalu lalang kapal ke Singapura. Jadi pulau ini lokasinya sangat strategis sebagai pertanda kedaulatan Republik Indonesia," katanya.

Maka dari itu, menurutnya pemilihan pohon kelapa untuk ditanam di pulau yang mempunyai ukuran 50x50 meter sudah tepat. Karena selain pulau itu tidak berpenghuni, kondisi tanahnya juga hanya sedikit dan tidak memiliki pantai.

"Karena yang paling bisa bertahan itu adalah pohon kelapa. Pohon kelapa itu bisa di daerah berpasir, maupun yang tanahnya tidak subur dia bisa hidup. Kalau mangrove itu harus di tanah berlumpur," ucapnya.