Jakarta (ANTARA) - Kebakaran yang terjadi di Museum Nasional atau Museum Gajah di Jakarta, diduga berasal dari korsleting arus listrik di bedeng proyek renovasi museum tersebut
Kasudin Gulkarmat Asril Rizal mengatakan korsleting listrik tersebut menjadi pemicu kebakaran Museum Nasional, tepatnya di Gedung Blok A yang menjadi ruang pameran koleksi museum.
"Korsleting listrik di belakang pameran museum diduga berasal dari area bedeng tukang yang sedang melaksanakan perbaikan gedung Blok C," kata Asril di Jakarta, Sabtu.
Berdasarkan laporan, kebakaran berawal ketika petugas keamanan melaksanakan apel.
Sekitar pukul 19.58 WIB, terjadi ledakan dari arah bedeng proyek yang tengah mengerjakan renovasi di Museum Nasional.
Sementara itu, Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat menambah personel dari 32 petugas menjadi 52 petugas untuk memadamkan kebakaran di Museum Nasional, tepatnya di gedung A.
"Pengerahan awal dari sektor Gambir 'high pressure'," kata Asril Rizal.
Berdasarkan laporan sementara, kebakaran Museum Nasional terjadi sejak pukul 20.00 WIB, atau saat petugas menerima berita tersebut.
Pengerahan awal dengan 7 unit mobil damkar dan 21 personel melakukan pemadaman sejak 20.09 WIB. Personel kemudian ditambah menjadi 32 orang kemudian ditambah lagi menjadi 52 untuk kebakaran itu.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kebakaran Museum Nasional diduga dari korsleting bedeng proyek
Berita Terkait
BRIN bangun dua kapal riset kelautan
Sabtu, 18 Mei 2024 15:03 Wib
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar
Jumat, 17 Mei 2024 15:28 Wib
ANTARA dan Jamkrindo laksanakan penandatanganan MoU kerja sama penjaminan
Jumat, 17 Mei 2024 14:21 Wib
Gulkarmat kerahkan 10 mobil pemadam kebakaran di Kelapa Gading
Jumat, 17 Mei 2024 11:38 Wib
Kantor Bahasa Kepri ajak para orang tua tanamkan budaya membaca pada anak
Kamis, 16 Mei 2024 18:31 Wib
Gulkarmat kerahkan 55 personel untuk padamkan kebakaran di Ancol
Kamis, 16 Mei 2024 15:49 Wib
PBSI: Kevin Sanjaya mundur dari pelatnas
Kamis, 16 Mei 2024 10:48 Wib
Si jago merah lahap 11 rumah di Kota Palangka Raya
Senin, 13 Mei 2024 11:56 Wib
Komentar