Tanjungpinang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan mengajak masyarakat setempat tidak mubazir mengonsumsi beras yang sudah diolah menjadi nasi.
"Makanlah sesuai porsi. Jangan mubazir," kata Hasan di Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya gencar menggalakkan program selamatkan pangan, sebuah gerakan yang dipelopori Gubernur Kepri Ansar Ahmad, bertujuan untuk menghindari limbah makanan.
Pemkot Tanjungpinang juga terus mengajak masyarakat gemar menanam komoditas bahan pangan di pekarangan rumah, minimal untuk kebutuhan sehari-hari, contohnya cabai dan sayur-mayur.
"Dengan adanya keinginan warga menanam bahan pangan sendiri, maka laju inflasi dapat terus ditekan," kata Hasan.
Menurut dia, saat ini angka inflasi di daerah itu masih terkendali meski terjadi kenaikan harga bahan pokok, di antaranya beras beras.
Hasan mengatakan, angka inflasi September daerah itu turun menjadi 1,53 persen, dibanding Agustus yang sebesar 2,04 persen.
"Hal ini menandakan pemkot masih bisa mengendalikan harga bahan pokok," kata Hasan.
Hasan mengakui saat ini harga bahan pangan beras, khususnya beras premium di pasaran naik Rp1.500 per kilogram hingga Rp2.000 per kilogram. Beras menjadi salah satu penyumbang utama inflasi di pusat ibukota Provinsi Kepri tersebut.
Kenaikan harga beras premium, kata Hasan, memang tidak bisa dielakkan karena dipengaruhi perubahan cuaca yang memicu penurunan produksi padi di daerah sentra penghasil.
Persoalan serupa juga terjadi secara nasional bahkan global, akibat adanya kebijakan sejumlah negara memilih stop ekspor beras, seperti India, Thailand, dan Vietnam.
Apalagi Tanjungpinang bukan daerah penghasil, sehingga sangat bergantung dengan distribusi beras dari daerah lain.
Berita Terkait
KPU Karimun siapkan kursi prioritas di setiap TPS
Minggu, 17 November 2024 12:07 Wib
BMKG prakirakan hari ini beberapa wilayah Kepri berpotensi hujan
Minggu, 17 November 2024 4:29 Wib
Polres Karimun tangkap pria asal Batam curi emas tukang pijat
Sabtu, 16 November 2024 20:52 Wib
Pemkot Batam tingkatkan kesadaran literasi digital mahasiswa
Sabtu, 16 November 2024 17:21 Wib
Polresta Barelang-Kepri gagalkan pengiriman 24 PMI ilegal
Sabtu, 16 November 2024 16:27 Wib
Pemeliharaan Masjid Agung Batam dilanjutkan usai revitalisasi
Sabtu, 16 November 2024 16:11 Wib
Polda Riau usut pencucian uang terkait dugaan korupsi KUR BNI Bengkalis Rp46,6 M
Sabtu, 16 November 2024 15:23 Wib
Kaum perempuan sulap gersangnya Pulau Pemping jadi sejuk
Sabtu, 16 November 2024 14:26 Wib
Komentar