Natuna (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Kepulauan Riau memberikan atensi (perhatian) khusus terhadap kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah setempat karena sudah ada 49 kejadian sepanjang tahun ini.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Natuna Zulheppy di Natuna, Rabu mengatakan karena tingginya kejadian karhutla tersebut mengakibatkan pihaknya memberikan perhatian khusus.
"Yang paling parah itu di Semala, Kecamatan Batubi, luas lahan dan hutan yang terbakar sekitar 300 hektare," katanya menjelaskan.
Ia menambahkan mayoritas lokasi yang terbakar adalah lahan kosong. Dia menduga kebakaran yang selama ini terjadi di Natuna akibat pembukaan atau pembersihan lahan yang dilakukan secara dibakar.
"Kemungkinan besar karena itu," ujarnya lagi.
Oleh karena itu dia mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati jika membuka atau membersihkan lahan.
Sebab jika terjadi kebakaran akan berdampak buruk bagi makhluk hidup baik itu tumbuhan, hewan maupun manusia.
"Dampak kebakaran hutan dan lahan dapat menurunkan kualitas udara dan juga jarak pandang," katanya lagi.
Sementara itu Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ranai Dr Nazri menjelaskan karhutla dapat menurunkan kualitas udara.
Kualitas udara yang menurun lanjut dia dapat menyebabkan sejumlah penyakit saluran pernapasan seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).
Selain itu kabut asap juga dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan, reaksi alergi, peradangan dan infeksi.
"Kabut asap dapat memperburuk penyakit asma dan penyakit paru, seperti bronkitis," ucapnya.
Ia menambahkan kabut asap juga dapat mengganggu kesehatan orang lanjut usia dan anak-anak.
"Karena daya tahan tubuh mereka lemah," tambah Nazri.
Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan menjaga kesehatan.
Jika terjadi kebakaran yang menyebabkan kabut asap, dia menyarankan untuk tidak beraktivitas di luar ruangan.
"Tanam pohon di sekitar rumah sebagai penyaring udara alami," kata dia memberi saran.
Berita Terkait
Rumah BUMN Natuna bina 1.000 pelaku UMKM
Senin, 20 Mei 2024 14:55 Wib
Pemkab Natuna berikan alat bantu fisik kepada para penyandang disabilitas
Sabtu, 18 Mei 2024 10:33 Wib
Wabup Natuna ajak masyarakat jaga kebersihan
Sabtu, 18 Mei 2024 9:32 Wib
Wabup Natuna ajak semua elemen ikut awasi peredaran minuman beralkohol
Jumat, 17 Mei 2024 17:16 Wib
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
BRGM beri pelatihan membatik mangrove ke warga Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 8:54 Wib
KPU Natuna lantik 85 anggota PPK Pilkada 2024
Jumat, 17 Mei 2024 8:18 Wib
Komentar