Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) Ansar Ahmad menyalurkan bantuan senilai Rp4,5 miliar untuk masyarakat Kabupaten Lingga, meliputi bidang pertanian, pangan, perikanan, hingga rumah ibadah.
"Kami ingin masyarakat Lingga merasakan manfaat dari pembangunan yang dilakukan Pemprov Kepri, sehingga jadi lebih sejahtera, mandiri, dan berdaya saing," kata Gubernur Ansar usai menyerahkan bantuan masyarakat di Gedung Nasional Dabo, Lingga, Jumat.
Adapun rincian bantuan yang diserahkan oleh Gubernur Ansar, antara lain bantuan pertanian dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Kelautan (KP2KH) Provinsi Kepri berupa pupuk dan bibit dengan anggaran sebesar Rp301 juta.
Bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian di Lingga.
Lalu, bantuan pangan tahap II untuk 9.732 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar 291,960 ton. Bantuan ini merupakan bagian dari Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang bertujuan untuk menjaga ketahanan pangan dan rumah tangga masyarakat.
Selanjutnya, bantuan perikanan dengan total pagu sebesar Rp1,5 miliar berupa solar cell 300w sebanyak 33 unit, 9.300 buah bubu ketam, 375 buah jaring udang, 188 gulung kawat bubu, 200 buah jaring bawal, dan 17 unit sampan kayu dayung.
"Bantuan ini diharapkan dapat membantu pengembangan usaha perikanan di Lingga, khususnya nelayan tradisional," ujar Ansar.
Bantuan lainnya yang diberikan, lanjut Ansar, yaitu bantuan rumah ibadah di Dabo sebesar Rp2,7 miliar. Bantuan ini diberikan untuk membangun dan merenovasi rumah ibadah di baik masjid, mushola, gereja, vihara, maupun pura.
Gubernur Ansar menyatakan bahwa seluruh bantuan yang diberikan merupakan wujud komitmen dan kepedulian Pemprov Kepri terhadap masyarakat Lingga.
"Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan beban sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lingga," ucap Ansar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Kepri salurkan bantuan senilai Rp4,5 miliar untuk Lingga
Berita Terkait
HNSI tingkatkan kualitas SDM melalui sertifikasi nelayan
Rabu, 20 November 2024 19:48 Wib
BPN Batam catat 15 ribu sertifikat tanah telah elektronik
Rabu, 20 November 2024 17:37 Wib
Pemkot Batam jemput bola ke sekolah rekam data KTP-el pemula
Rabu, 20 November 2024 15:38 Wib
BPN Batam buka pelayanan di MPP
Rabu, 20 November 2024 14:41 Wib
Pemko Batam wujudkan ruang aman bermain dan inklusif untuk anak
Rabu, 20 November 2024 13:21 Wib
Polda Kepri manfaatkan lahan produktif 25,4 ha tingkatkan ketahanan pangan
Rabu, 20 November 2024 8:32 Wib
Pembangunan Lapas Natuna jadi solusi atasi kelebihan kapasitas warga binaan
Rabu, 20 November 2024 8:05 Wib
Polda Kepri ungkap peran oknum pegawai BP Batam di kasus TPPO
Rabu, 20 November 2024 7:27 Wib
Komentar