Layanan internet di Gaza kembali berfungsi

id konflik israel palestina,krisis gaza,serangan darat israel,Gaza, musk

Layanan internet di Gaza kembali berfungsi

Ilustrasi - Seekor merpati diantara puing puing serangan Israel ke Gaza. Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Jumat (27/10) mengesahkan sebuah resolusi yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan di Gaza. Resolusi tersebut disahkan dengan 120 suara mendukung, 14 suara menolak, dan 45 suara abstain. ANTARA/Xinhua/pri. (ANTARAXinhua)

Kota Gaza (ANTARA) - Layanan telepon dan internet mulai kembali berfungsi di Gaza setelah pemadaman komunikasi total di wilayah kantong Palestina yang terkepung itu.

Paltel Group, yang menyediakan layanan komunikasi di Jalur Gaza, mengatakan bahwa layanan telekomunikasi sedang dalam proses pemulihan secara bertahap.

“Kami dengan senang hati mengumumkan bahwa layanan telekomunikasi (telepon rumah, seluler, dan internet) di Jalur Gaza, yang terganggu sejak Jumat, 27 Oktober 2023, karena agresi yang sedang berlangsung, secara bertahap dipulihkan,” katanya dalam sebuah pernyataan melalui media sosial X.

“Tim teknis kami sedang bekerja keras memperbaiki kerusakan pada infrastruktur jaringan internal di tengah kondisi yang penuh tantangan ini,” lanjut pernyataan tersebut

Secara terpisah, pemantau internet Netblocks mengatakan "data jaringan real-time menunjukkan bahwa konektivitas internet sedang dipulihkan di Jalur Gaza."

Gaza hampir mengalami pemadaman komunikasi total selama hampir 36 jam setelah serangan udara Israel pada Jumat (28/7) menghancurkan jalur-jalur dan menara-menara komunikasi.

Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober ketika kelompok Palestina Hamas melakukan serangan lintas batas, dengan menewaskan 1.400 orang dan menyandera banyak orang.

Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan serangan Israel telah menewaskan sedikitnya 7.703 orang.

Dalam pemberitaan sebelumnya disebutkan, Pemimpin Tesla Elon Musk pada Sabtu (28/10) mengumumkan bahwa sistem komunikasi berbasis satelit milikinya, Starlink, akan memperluas layanan bagi "organisasi bantuan yang diakui internasional" di Jalur Gaza.

Hal ini disampaikan Musk setelah Israel memutus jaringan komunikasi yang menyebabkan pemadaman total di wilayah kantung yang telah terkepung tersebut pada Jumat malam.

Pada platform X, Musk mengatakan "Starlink akan mendukung sambungan komunikasi bagi organisasi bantuan yang diakui internasional di Gaza".

Beberapa jam kemudian, Musk kembali mencuit di X: "Kami akan mendukung PBB dan kelompok bantuan lain yang diakui internasional."

Sebelumnya, Musk mengadakan pembicaraan dengan aktivis dan pejabat platform X mengenai keprihatinan mereka mengenai pemadaman semua jaringan internet dan telekomunikasi di Jalur Gaza, dan konsekuensi atas pemadaman tersebut, terutama untuk pengoperasian layanan kesehatan dan PBB.


Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Layanan komunikasi dan internet di Gaza kembali berfungsi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE