Pebatik Karimun Diminta Jeli Rebut Pasar ASEAN

id pebatik, karimun, rebut, pasar, asean, batam

Karimun (ANTARA News) - Pengusaha dan perajin batik di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, diminta jeli merebut peluang pasar batik ASEAN yang dipusatkan di Batam.

"Penetapan Batam sebagai pusat pasar batik ASEAN merupakan sebuah peluang bagi perajin batik Karimun untuk memasarkan produk bukan hanya di dalam negeri melainkan di negara-negara di Asia Tenggara," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Karimun, Sudarmadi, di Tanjung Balai Karimun, Kamis.

Sudarmadi mengatakan, letak Karimun yang dekat dengan Batam serta masih satu provinsi, hendaknya dioptimalkan oleh pebatik dan pelaku industri kecil dalam memasarkan batik khas Karimun.

Pemerintah daerah, kata dia, mendorong tumbuh dan berkembangnya usaha batik yang dicanangkan sejak dua tahun lalu.

Pemkab Karimun, saat itu menggelar pelatihan membatik dengan mendatangkan pelatih dari Yogyakarta.

"Pengembangan batik di Karimun merupakan tindak lanjut dari imbauan pusat agar turut melestarikan khazanah bangsa yang sudah dipatenkan itu," ucapnya.

Saat ini, kata dia, terdapat sekitar lima perajin dan pengusaha yang tekun mengembangkan motif batik khas Karimun, dua di antaranya mulai berkembang dan sudah membuka cabang di Batam.

"Motif batik khas Karimun motif bunga raya dan ikan serta bernuansa kelautan, sesuai dengan kultur masyarakat Karimun yang menggantungkan hidupnya pada laut," katanya.

Selain bermotif bunga raya dan laut, batik khas Karimun, menurut dia, juga memiliki warna-warna yang identik dengan warna khas Melayu, kuning, hijau atau merah.

"Kami optimistis batik Karimun turut berkiprah di pasar batik ASEAN dengan memanfaatkan Batam sebagai pusat batik ASEAN, tinggal bagaimana kita harus jeli menangkap peluang yang sudah di depan mata," ucapnya.

Upaya merebut pasar batik ASEAN bukan tidak mungkin mengingat Karimun juga berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.

"Kami juga akan mengoptimalkan gedung Karimun Expo untuk memamerkan serta mempromosikan batik khas Karimun," ucapnya.

(ANT/RD/M012/Btm1)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE