Pemkot Tanjungpinang satlinmas Pemilu 2024

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) t membentuk satuan perlindungan masyarakat (satlinmas) untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024.

"Masing-masing TPS dijaga dua anggota satlinmas," kata Penjabat Wali Kota Tanjungpinang, Hasan, di Tanjungpinang, Selasa.

Hasan menyampaikan anggota satlinmas merupakan pilihan dari pihak kelurahan yang ada di Tanjungpinang, dengan batas usia di 55 tahun ke bawah.

Dalam melaksanakan tugasnya, mereka diberikan honor sebesar Rp700 ribu. Angka itu naik Rp50 ribu, jika dibanding Pemilu 2019 yang sebesar Rp650 ribu.

"Gaji mereka akan dibayarkan oleh KPU Tanjungpinang," ujar Hasan.

Pihaknya berharap anggota satlinmas dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar, yakni menjaga dan mengamankan kondusivitas pada saat pencoblosan di TPS tanggal 14 Februari 2024.

Guna meningkatkan kapasitas satlinmas, lanjut dia, Pemkot Tanjungpinang melalui Satpol PP juga telah melakukan pelatihan terkait kepemiluan terhadap 1.402 anggota satlinmas tersebut.

Pelatihan berkaitan dengan pemahaman satlinmas tentang kondusivitas dan apa-apa saja yang diperbolehkan maupun dilarang dalam bertugas.

"Pelatihan ini bekerja sama dengan KPU dan Bawaslu," ujar Hasan

KPU Kota Tanjungpinang telah menetapkan 637 TPS Pemilu 2024 yang tersebar di empat kecamatan dan 18 kelurahan setempat.

Jumlah TPS itu berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 yang diplenokan KPU pada tanggal 21 Juni 2023, yaitu sebanyak 167.076 pemilih.

"Masing-masing TPS, dirancang maksimal 300 pemilih," kata Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal.

Ia memerinci sebaran 637 TPS Pemilu 2024 se-Tanjungpinang, meliputi Kecamatan Tanjungpinang Barat 130 TPS dengan 34.359 pemilih, dan Kecamatan Tanjungpinang Timur 295 TPS dengan 76.091.

Lalu, Kecamatan Tanjungpinang Kota 55 TPS dengan 15.098 pemilih, dan Kecamatan Bukit Bestari 157 TPS dengan 41.528 pemilih.