Natuna (ANTARA) - Bupati Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Wan Siswandi mengingatkan kepada kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di daerah itu untuk selalu bersinergi dalam menciptakan pemerintahan desa yang baik, bersih, dan transparan.
"Jangan bermusuhan, jalankan pekerjaan sesuai dengan tupoksi masing-masing," ucap Wan saat melantik anggota BPD Sepempang pengganti antar waktu di Desa Sepempang, Natuna, Selasa.
Menurut dia, dengan adanya sinergitas yang baik padapemerintahan desa akan lebih mudah melakukan pembangunan dan SDM di desa, yang nantinya berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Saya yakin semua bisa menjalankan tugas dengan baik," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Wan juga menjelaskan kondisi keuangan daerah pada masa kepemimpinannya.
Ia mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Natuna menurun sejak kepemimpinannya. Akibatnya beberapa kegiatan dan pembayaran tunjangan pegawai menjadi terhambat.
"APBD kita tahun ini (2023) kalau dihitung-hitung cuman Rp800 miliar," kata dia.
Namun ia bersama wakilnya terus berupaya untuk membangun daerah melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
"Kami kunjungi kementerian dan lembaga, dan Alhamdulillah berhasil mendapatkan anggaran sebesar Rp890 miliar (tahun 2023)," ungkap dia.
Anggaran tersebut digunakan untuk membangun jalan, pasar, beberapa gedung, dan beberapa kegiatan non fisik.
"Kalau berharap dari APBD, kita tidak akan bisa membangun," kata dia.
Pada tahun 2024 ia akan kembali berusaha untuk meminta bantuan kepada kementerian dan lembaga untuk membangun Natuna.
Oleh karena itu ia meminta masyarakat dan pihak terkait lainnya mendoakan serta membantu mensukseskannya.
"Pada 2024 kami juga menjalin berkomunikasi, mudah-mudahan dapat (anggaran) beberapa kegiatan," harapnya.
Bupati Natuna ingatkan kepala desa dan BPD bersinergi
Bupati Natuna Wan Siswandi saat melantik anggota BPD Sepempang, Kecamatan Bunguran Timur pengganti antar waktu. (ANTARA/Muhamad Nurman)
Komentar