Kepala PVMBG Hendra Gunawan menuturkan erupsi magmatik berpotensi menyebabkan terjadinya akumulasi tekanan di dalam tubuh gunung api yang dapat menyebabkan terjadinya erupsi dengan energi yang meningkat dan jangkauan lontaran material pijar yang lebih jauh dari pusat erupsi.
Baca juga:
Bea Cukai Batam gagalkan penyelundupan 564.000 batang rokok tanpa pita cukai
Pemkab Natuna perpanjang kontrak 1.348 orang pegawai non-ASN
Sebelumnya diberitakan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat (Sumbar) bersama TNI dan Polri serta perwakilan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menggelar rapat darurat menyikapi perubahan status Gunung Marapi dari level Waspada menjadi Siaga.
Pertemuan gabungan dilakukan di lokasi pos penyelamatan evakuasi Gunung Marapi di Desa Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam, Rabu.
"Pertemuan ini membahas langkah selanjutnya, apakah warga berada di lokasi aman, kepastian data akan dijadikan bahan kajian, hingga koordinasi menjadi jelas dan ekspos ke media menjadi pas," kata Asisten Pemkab Agam Rahman di Lubuk Basung, Rabu.
"Ini menjadi pertaruhan nyawa, diminta koordinasi yang jelas, termasuk masukan dari pimpinan desa bersama daerah tetangga luar Kabupaten Agam," katanya.
Ia menegaskan pendirian posko, jalur evakuasi, dan lahan yang disiapkan jika memang terjadi pengungsian warga.
Komandan Distrik Militer (Kodim) 0304 Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho menyebutkan setidaknya ada delapan desa yang bisa saja terdampak peningkatan aktivitas Gunung Marapi.
Baca juga:
KPU Kepri: LADK 12 partai politik belum lengkap
Dinkes Kepri kelola anggaran Rp379 miliar tingkatkan pelayanan kesehatan
Bea Cukai Batam gagalkan penyelundupan 564.000 batang rokok tanpa pita cukai
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG: Gunung Marapi alami perubahan tipe erupsi warga diimbau waspada
Komentar