BPTD Kepri sosialisasikan keselamatan berlalu lintas pada anak TK hingga SD

id Sosialisasi keselamatan lalu lintas,kepri,tanjungpinang,keselamatan berkendara,keselamatan berlalu lintas,Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengel

BPTD Kepri sosialisasikan keselamatan berlalu lintas pada anak TK hingga SD

Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada ratusan anak TK hingga SD di Terminal Sei Carang Kota Tanjungpinang, Selasa (5/3/2024). (ANTARA/HO-Humas BPTD Kelas II Kepri)

Tanjungpinang (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) melakukan sosialisasi keselamatan berlalu lintas kepada ratusan anak TK hingga SD di Kota Tanjungpinang.

Kepala Bidang Promosi dan Keselamatan BPTD Kelas II Kepri Iwan Budiono di sela sosialisasi itu di Terminal Sei Carang, Tanjungpinang, Selasa, mengatakan sosialisasi sejak dini penting dilakukan agar ke depan kebiasaan-kebiasaan baik saat berkendara dapat diterapkan hingga anak-anak tersebut dewasa.

Pada akhirnya, katanya, akan menjadi budaya dan menimbulkan kepedulian bagi semua orang terhadap keselamatan transportasi jalan.

"Sosialisasi ini sengaja menyasar anak TK dan SD, karena mereka memiliki memori emas yang dapat menyerap pengetahuan dengan baik dan selalu diingat hingga mereka dewasa," kata dia.

Ia menjelaskan sosialisasi ini juga dengan latar belakang kondisi keselamatan lalu lintas saat ini kian memprihatinkan, bahkan kasus kecelakaan cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Hal ini, menurutnya, harus menjadi perhatian semua pemangku kepentingan terkait, salah satunya melalui penanaman pengetahuan dan edukasi dasar tentang tata cara berlalu lintas di jalan perlu dilakukan lebih intensif lagi.

"Dalam kesempatan ini, kami memberikan pemahaman pengenalan rambu lalu lintas, tata cara penyeberangan dan penggunaan helm saat berkendara," ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang Zulhidayat mengapresiasi BPTD memilih daerah setempat sebagai wilayah untuk sosialisasi keselamatan jalan kepada anak usia dini.

Ia mengatakan sosialisasi itu memang penting dilaksanakan kepada masyarakat, terkhusus kepada anak usia dini.

Apalagi, katanya, awal tahun ini angka kecelakaan di Tanjungpinang meningkat hingga 40 persen, bahkan tidak sedikit yang menimbulkan korban jiwa.

Selain itu, kata dia, 90 persen penyebab kecelakaan itu kelalaian pengendara sehingga dengan hadirnya sosialisasi ini mampu meningkatkan kesadaran pengguna jalan.

"Tentu kondisi ini harus segera kita tangani sebagai antisipasi dan mitigasi agar tidak terulang kembali. Kami sangat menyambut baik sosialisasi hari ini guna menekan kasus kecelakaan lalu lintas," demikian Zulhidayat.

Baca juga:
Pengumpulan ZIS di Kepri tahun 2023 capai Rp9,3 miliar

Warga Desa Tapau ciptakan penjernih air kolam ikan di Natuna

BPHTB dan PBB-P2 penyumbang terbesar PAD 2023 di Batam

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE