BPJS TK Batam Sekupang libatkan agen Perisai, jangkau kepesertaan pekerja informal

id Kepri,batam,BPJS TK Sekupang ,pekerja ,informal,Perisai,sosialisasi,peserta

BPJS TK Batam Sekupang libatkan agen Perisai, jangkau kepesertaan pekerja informal

BPJS Ketenagakerjaan (TK) Batam Sekupang Budi Pramono (ANTARA/BPJS TK Batam Sekupang)

Batam (ANTARA) - BPJS Ketenagakerjaan (TK) Batam Sekupang, Kepulauan Riau melibatkan agen Perisai dalam menjangkau kepesertaan pekerja informal di Kota Batam.

BPJS Ketenagakerjaan (TK) Batam Sekupang Budi Pramono di Batam, Rabu menjelaskan agen Perisai BPJS Ketenagakerjaan adalah agen perorangan yang ditunjuk oleh BPJS untuk membantu sosialisasi dan akuisisi peserta, terutama pekerja informal atau bukan penerima upah.

“Melalui tadi agen Perisai, wadah perisai yang kerjasama sama kami. Jadi perpanjangan tangan kami agar bisa menjangkau, mensosialisasikan kepada pekerja-pekerja informal di lingkungannya agar dapat ikut serta dalam BPJS TK ini,” ujar Budi.

Adapun pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU), seperti pedagang, nelayan, pengemudi ojek, hingga pelaku UMKM.

Selain melalui agen Perisai, BPJS TK Batam Sekupang juga gencar melakukan sosialisasi melalui kanal media, seperti radio, podcast, pemberitaan, hingga media sosial.

Baca juga: BPJS TK Batam Sekupang bayar klaim peserta JHT Rp191 Miliar

“Ada juga kita ingin melalui sosialisasi melalui asosiasi dari masing-masing pekerja informal ini. Untuk pekerja informal susah-susah gampang. Program ini penting bagi mereka, tapi yang disasar ini umumnya orang-orang bekerja di sektor informal, yang dia kerja itu, dihasilkannya hari itu, terus untuk kehidupannya hari itu,” kata Budi.

Ia menyebutkan target kepesertaan untuk pekerja informal pada tahun ini sekitar 90.000, tetapi hingga saat ini baru terealisasi 26.000 peserta.

Dengan strategi kolaborasi dan pendekatan langsung ke lapangan, BPJS TK Batam Sekupang optimistis jumlah peserta dari sektor pekerja informal dapat terus meningkat.

“Harapannya, semakin banyak pekerja yang terlindungi, sehingga kesejahteraan masyarakat Batam juga ikut terangkat,” ujar Budi.

Baca juga: Polda Kepri musnahkan 9 kg sabu hasil ungkap pada 3 bulan terakhir

Baca juga: Wartawan ANTARA juara RDK Award 2025

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE