BPBD Pesisir Selatan Sumatera Barat mencatat 16 korban banjir bandang dan tanah longsor di daerah setempat ditemukan meninggal dunia dan tujuh orang masih dalam pencarian.
"Data sementara hari ini, korban yang ditemukan meninggal dunia bertambah dari awalnya 10 orang menjadi 16 orang. Sementara tujuh orang masih dalam pencarian," kata Kepala Pelaksana BPBD Pesisir Selatan Doni Yusrizal saat dihubungi dari Padang, Sabtu.
Ia menyebutkan, korban yang ditemukan itu di antaranya di Nagari Langgai, Kecamatan Sutera, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kecamatan IV Jurai, dan Kecamatan Lengayang.
Baca juga: Warga Nunukan bantu cari pesawat Smart Aviation yang hilang kontak
Baca juga: Warga Nunukan bantu cari pesawat Smart Aviation yang hilang kontak
Menurutnya, tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
BPBD mencatat sebanyak 46.000 warga harus mengungsi akibat kejadian banjir dan longsor. Pos pengungsian tersebar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan.
Pemenuhan logistik bagi warga terdampak dan mengungsi juga dilakukan BPBD berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat.
Baca juga: Masyarakat Batam diimbau waspada banjir rob
Baca juga: Masyarakat Batam diimbau waspada banjir rob
“Cuaca hingga pagi ini masih hujan, kemudian masih ada beberapa akses yang memang terputus sehingga sulit untuk dilewati. Namun kita terus berusaha membuka akses untuk warga yang masih terisolasi dengan menggunakan perahu,” katanya.
Kendala lainnya, air bersih masih sulit untuk diakses hingga saat ini. Listrik terputus dan internet juga masih terkendala.
Baca juga:
Pj Gubernur Papua Barat ambil kebijakan emergensi atasi banjir di Sorong
Akses jalan antarkabupaten di Sumbar terganggu akibat longsor
Pj Gubernur Papua Barat ambil kebijakan emergensi atasi banjir di Sorong
Akses jalan antarkabupaten di Sumbar terganggu akibat longsor
Komentar