Pariaman, Sumbar (ANTARA) - Akses jalan antarkabupaten dan kota di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat terganggu akibat longsor di daerah setempat.
Longsor terjadi di jalan menghubungkan Kota Pariaman dengan Padang Pariaman di Nagari Sungai Durian, Kecamatan Patamuan pada Jumat dini hari.
Akibat longsor tersebut akses jalan dari Pariaman ke Kota Padang Panjang dan Bukittinggi via Sungai Sariak Ujuang Gunuang, Kecamatan Patamuan terputus. Bahkan dilaporkan material longsor menimbun rumah warga dan diduga menimbulkan korban.
Baca juga: 10 orang tertimbun longsor di Pesisir Selatan Sumbar
Kepala Pelaksana BPBD Padang Pariaman Budi Mulya di Parik Malintang, mengatakan pihaknya belum mengetahui pasti adanya korban karena belum dilakukan pembersihan material longsor.
BPBD Padang Pariaman belum melakukan evakuasi terhadap material longsor karena menunggu ekskavator dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.
Karena akses jalan tersebut terputus maka pengendara dapat melintasi jalan nasional melalui Kecamatan Lubuk Alung.
Baca juga: Korban banjir di Padang butuh bantuan makanan
Selain itu longsor juga terjadi Kecamatan Sungai Limau sehingga menimbun jalan yang menghubungkan Padang Pariaman dengan Kabupaten Agam via Kecamatan Sungai Geringging sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.
"Longsor terjadi di dua lokasi yaitu di Nagari Kuranji Hilir," kata Camat Sungai Limau Dawisman, Jumat.
Banjir juga terjadi di Kuranji Hilir yaitu di Batang Sariak dan Lampanjang sehingga pengendara tidak bisa melintasi jalan milik pemerintah provinsi setempat tersebut.
Akses jalan tersebut putus maka pengendara dapat melintasi jalan nasional via Kecamatan Batang Gasan.
Baca juga:
Dinas damkar padamkan kebakaran lahan seluas satu hektare di Natuna
Ratusan rumah warga di Padang terendam banjir
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Akses jalan antarkabupaten di Padang Pariaman terganggu akibat longsor
Komentar