Satgas Pangan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Ranai, Kecamatan Bunguran Timur.
Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa di Natuna, Selasa, mengatakan tujuan sidak adalah memastikan stok dan harga bahan pokok terkendali serta terjangkau pada Ramadhan 1445 Hijriah. "Saat ini harga masih normal," ucap dia.
Tujuan lain dari sidak adalah untuk mengontrol, agar tidak terjadi kecurangan dalam penentuan harga, mengingat kebutuhan bahan pokok tinggi.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro (Disperindagkopum) Kabupaten Natuna Marwan Sjah Putra juga menyampaikan hal yang sama.
Kata dia, dari hasil monitoring yang mereka lakukan diketahui bahwa ketersediaan bahan pokok di Pasar Ranai tidak ada persoalan. "Harga barang masih normal, stok juga masih cukup," ucap dia.
Ia menjelaskan, Natuna belum bisa swasembada pangan dan masih bergantung padan daerah lain. Oleh karena itu transportasi dan cuaca sangat berpengaruh terhadap ketersediaan bahan pokok di Natuna.
"Semoga cuaca bagus agar distribusi barang ke Natuna tidak terganggu," ujar dia
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah memastikan ikan, ayam, dan daging sapi yang dijual oleh para pedagang dalam keadaan sehat atau tidak mengandung zat berbahaya.
"Dari kasat mata kita bisa lihat, bahwa apa yang dijual segar dan tidak mengandung formalin, karena terlihat ada lalat yang hinggap di ayam dan ikan yang dijual," ucap dia.
Komentar