Ketua DPRD Kepri sidak RSUD Raja Ahmad Tabib guna tingkatkan layanan kesehatan

id DPRD Kepri,layanan rumah sakit,rumah sakit raja ahmad tabib,pelayanan rsud,sidak,DPRD

Ketua DPRD Kepri sidak RSUD Raja Ahmad Tabib guna tingkatkan layanan kesehatan

Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Iman Sutiawan melakukan inspeksi mendadak RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) di Kota Tanjungpinang guna meningkatkan pelayanan kesehatan, Senin (23/6/2025). ANTARA/Ogen

Tanjungpinang (ANTARA) - Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Iman Sutiawan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) di Kota Tanjungpinang guna meningkatkan pelayanan kesehatan.

"Sidak ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pengawasan DPRD terhadap pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan," kata Iman di RSUD RAT, Senin.

Dalam peninjauan langsung ke sejumlah ruangan dan fasilitas rumah sakit, Iman menyoroti beberapa permasalahan penting yang perlu segera ditindak lanjuti.

Salah satu persoalan utama yang ditemukan adalah kurangnya tenaga dokter, khususnya di Poliklinik Jantung dan Penyakit Dalam. Kondisi ini dikhawatirkan dapat menghambat kelancaran layanan dan mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, ia juga menerima laporan terkait masih banyaknya miskomunikasi dalam pelayanan BPJS Kesehatan. Meski informasi prosedur layanan telah disampaikan melalui media sosial resmi rumah sakit, namun belum sepenuhnya menjangkau atau dipahami oleh masyarakat luas.

“Saya berharap pihak rumah sakit dan BPJS dapat memperkuat sosialisasi secara langsung kepada masyarakat, mungkin lewat kegiatan tatap muka atau penyuluhan di kelurahan dan kecamatan,” ujarnya.

Baca juga: Karantina Kepri tolak 8,8 ton impor sayuran asin asal China

Lebih lanjut, Ketua DPRD turut menyoroti kondisi pendingin ruangan (AC) di beberapa ruangan pelayanan rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Kepri tersebut.

Berdasarkan laporan manajemen rumah sakit, proses perbaikan AC telah berjalan dan saat ini telah mencapai sekitar 70 persen.

Iman menekankan pentingnya penyelesaian segera terhadap kendala ini, mengingat kondisi cuaca yang sangat panas akhir-akhir ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi pasien dan tenaga medis.

“Saya berharap seluruh kendala teknis seperti AC ini bisa segera ditangani dengan cepat. Jangan sampai masyarakat merasa tidak nyaman saat berobat di rumah sakit,” ujarnya.

Ketua DPRD turut menyempatkan diri untuk berdialog dengan beberapa pasien yang tengah menjalani perawatan. Berdasarkan penuturan pasien, secara umum tidak ada keluhan serius terkait pelayanan rumah sakit.

Dari segi kelengkapan alat kesehatan, RSUD RAT dinilai cukup unggul bahkan dibandingkan dengan beberapa rumah sakit swasta besar yang ada di provinsi ini, namun keterbatasan ruang menjadi tantangan tersendiri.

“Alat-alat medis di sini justru lebih baik dibanding rumah sakit swasta seperti Awal Bros Batam, tapi kondisi ruangan masih belum memadai. Ini harus menjadi perhatian bersama, baik pemerintah daerah maupun pihak manajemen rumah sakit,” ucap Iman.

Baca juga: Polda Kepri tunjukkan komitmen Polri hadir di tengah-tengah masyarakat

Sementara, Direktur RSUD RAT Tanjungpinang Bambang Utoyo menyampaikan pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

“Saat ini, kami sedang menggesa perbaikan AC Central untuk pendingin ruangan, termasuk bekerja sama dengan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) untuk dokter spesialis jantung,” ucapnya.

Ia mengakui saat ini RSUD RAT Tanjungpinang memang sedang kekurangan dokter spesialis jantung, karena ada sebagian dokter sedang menempuh pendidikan lanjutan di Tiongkok.

Menurutnya, jumlah pasien RSUD RAT terus meningkat dari waktu ke waktu, yang kini mencapai 600 orang per hari, sehingga jumlah tenaga dokter terutama dokter spesialis tak sebanding dengan kunjungan pasien.

“Kami mohon maaf jika masih terdapat kekurangan dalam pelayanan kesehatan, karena terbatasnya sumber daya yang tersedia, tapi kami terus berupaya membenahi pelayanan kepada pasien,” demikian Bambang.

Baca juga: Polda Kepri kerahkan water cannon padamkan kebakaran kawasan KPLI B3 di Batam

Pewarta :
Uploader: Nadilla
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE