Kabupaten Bogor (ANTARA) - BPBD Kabupaten Bogor Jawa Barat mencatat dua bangun sekolah di daerahnya ambruk dalam sepekan akibat bencana angin kencang di daerah setempat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong Selasa mengungkapkan bahwa peristiwa sekolah ambruk tersebut terbaru terjadi di SMP Negeri 1 Sukajaya.
Ia menjelaskan, bangunan sekolah tepatnya pada dua ruang kelas VII ambruk pada Ahad malam, saat tidak ada aktivitas belajar mengajar, sehingga tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
"Dikarenakan faktor struktur bangunan yang sudah lama, sehingga menyebabkan dua ruangan kelas VII ambruk," kata dia
Adam menyebutkan, saat ini puing-puing bangunan belum dibersihkan. Sehingga aktivitas belajar kelas VII dialihkan ke kelas lain.
Kemudian, kejadian bangunan sekolah ambruk lainnya terjadi di Desa Cibadak. Bangunan SMA Negeri 1 Ciampea ambruk Kamis pagi, saat aktivitas belajar berlangsung, akibatnya tujuh siswa mengalami luka-luka.
Peristiwa ambruknya atap bangunan SMAN 1 Ciampea itu dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bogor sejak Kamis dini hari.
Berita Terkait
Tagana catat puluhan rumah di Tasikmalaya rusak akibat gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 16:43 Wib
BPBD Lebak minta warga untuk waspadai banjir dan longsor
Minggu, 28 April 2024 16:25 Wib
Sekda Jawa Barat minta kepala perangkat daerah turun lapangan terkait Gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 12:25 Wib
Puluhan rumah rusak akibat gempa Garut
Minggu, 28 April 2024 9:08 Wib
Gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo
Sabtu, 27 April 2024 13:29 Wib
PVMBG sebut aktivitas gempa di Gunung Ile Lewotolok alami peningkatan
Jumat, 26 April 2024 9:57 Wib
Tiga warga tertimbun longsor di Banjarwangi
Jumat, 26 April 2024 9:56 Wib
Gunung Semeru erupsi empat kali lontarkan abu vulkanik hingga 1.000 meter
Kamis, 25 April 2024 10:10 Wib
Komentar