Pekanbaru (ANTARA) - Tim dari Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Pekanbaru, Provinsi Riau masih mencari seseorang yang dilaporkan jatuh dari Jembatan Siak 1 di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, pada Jumat (22/3) sekitar pukul 16.40 WIB.
Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi, Sabtu, mengatakan, peristiwa itu diketahuinya setelah mendapatkan laporan dari pihak Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP).
Korban diketahui bernama Heru Permana (36) warga Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.
“Mendapatkan laporan itu, kami langsung berangkatkan tim SAR ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian terhadap korban,” kata Budi.
Lebih lanjut dikatakannya, korban diperkirakan jatuh di titik koordinat 00°32'29"N - 101°26'14"E. Begitu sampai di lokasi, tim kemudian langsung berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
“Untuk melakukan pencarian korban kami mengerahkan empat personel dengan menggunakan Kapal Negara (KN) SAR 413 Pekanbaru,” jelasnya.
Menurut keterangan saksi, sesaat setelah terjatuh korban sempat berusaha berenang menuju ke tepi. Namun kemudian tenggelam dan tidak terlihat lagi.
Baca juga:
Polres Bintan Kepri selamatkan 3.050 orang dari penyalahgunaan narkotika
Kemenkumham: Peraturan Daerah harus harmonis dengan peraturan perundang-undangan
Pemkot Batam siapkan dana Rp10,5 miliar bantu pelaku UMKM
Berita Terkait
Houthi akui anggotanya yang serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
Sabtu, 27 April 2024 15:21 Wib
216 rumah terendam banjir di Banten
Sabtu, 27 April 2024 15:09 Wib
Gempa bumi dengan magnitudo 4,7 terjadi di Kabupaten Boalemo
Sabtu, 27 April 2024 13:29 Wib
Prabowo dan Gibran tidak hadir di halalbihalal PKS
Sabtu, 27 April 2024 10:08 Wib
Surya Paloh membuka potensi usung Anies di pilkada DKI
Sabtu, 27 April 2024 9:46 Wib
Real Madrid kokoh di puncak klasemen setelah tekuk Real Sociedad di pekan ke-33
Sabtu, 27 April 2024 9:00 Wib
Ribuan pendaftar calon polisi ikut tes kesehatan di Mapolda Riau
Sabtu, 27 April 2024 8:13 Wib
KPK tetapkan dua orang tersangka baru dalam kasus korupsi di PT Amarta Karya
Sabtu, 27 April 2024 7:18 Wib
Komentar