Polda Kepri siaga amankan arus balik Lebaran 2024

Batam (ANTARA) - Polda Kepri bersiaga dalam mengamankan arus balik Lebaran 2024, di sejumlah pelabuhan hingga bandara di Kota Batam.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad di Batam, Ahad, mengatakan pihaknya melakukan memantau arus balik mudik untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan masyarakat.

Ia menyampaikan, dengan melihat tingginya pergerakan penumpang yang melakukan arus balik mudik Lebaran, personel Operasi Ketupat Seligi 2024 dari Polda Kepri dengan sigap turun tangan untuk memberikan pengamanan dan membantu masyarakat.

"Para personel dengan sigap membantu membawakan barang bawaan para penumpang, terutama bagi mereka yang membawa barang bawaan banyak atau lansia, membantu menyeberangkan jalan para penumpang, memberikan informasi kepada para penumpang dan turut menjaga keamanan di area pelabuhan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan para penumpang," kata Pandra.

Ia menyebutkan, puncak arus balik mudik di Kota Batam pada tahun 2024 diprediksikan terjadi pada tanggal 14-15 April 2024.

Dengan begitu, Pandra berharap, agar seluruh pemudik dapat mematuhi aturan lalu lintas, mengutamakan keselamatan dan keamanan dalam perjalanan sehingga tercapai mudik ceria penuh makna di tahun 2024.

“Terakhir, untuk masyarakat yang ingin mengadukan atau melihat peta kerawanan serta memerlukan bantuan kepolisian dapat menghubungi Call Center polisi 110 atau unduh aplikasi Polri Super Apps di Googleplay/APP Store. Mari kita ciptakan Mudik Aman, Mudik Ceria dan Penuh Makna,” kata dia.

Berdasarkan hasil pemantauannya, di Pelabuhan Domestik Punggur tercatat 12.963 penumpang, Pelabuhan Sekupang 8.077 penumpang, Pelabuhan Internasional Batam Center mencapai 11.251 penumpang, Pelabuhan Batuampar sebanyak 5.117 penumpang dan Pelabuhan Internasional Harbour Bay 7.167 penumpang.

"Kemudian, untuk penumpang yang ada di Bandara Hang Nadim ada sebanyak 12.727 penumpang, untuk penumpang yang naik di Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang 703 orang," ujar Pandra.