Chengdu, China (ANTARA) - Setelah 16 tahun penantian, akhirnya tim bulu tangkis putri Indonesia membawa pulang medali setelah mencapai final Piala Uber 2024 di China, Ahad.
Tim yang dipimpin oleh pemain ganda putri Apriyani Rahayu ini pulang dengan gelar runner up dan medali perak setelah kalah 0-3 dari tim tuan rumah.
Bagi tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo, pengalaman untuk bertanding di partai puncak sebagai satu penentu kemenangan Indonesia merupakan hal yang sangat membanggakan.
“Dulu ketika menjadi cheering team di Piala Thomas di Aarhus, pastinya saya terbayang-bayang, seperti apa, ya, bisa main di babak final seperti itu? Dan Puji Tuhan kami Tim Uber Indonesia, di tahun 2024, bisa main di final. Pastinya ada perasaan senang dan bangga,” kata Ester.
Ester harus mengakui keunggulan wakil tuan tumah He Bing Jao melalui rubber game ketat.
Mengenai jalannya pertandingan, Ester mengaku sudah memberikan perlawanan yang maksimal untuk memperpanjang napas Indonesia di final Piala Uber 2024.
“Walaupun belum berhasil, saya merasa permainan saya cukup baik hari ini. He Bing Jao bukan pemain yang mudah (untuk diatasi),” kata Ester.
“Dari kemarin saya sudah diskusi sama pelatih untuk mengatasi dia, tapi rasa tadi saya cukup baik dan bisa keluar permainan saya hari ini,” ujarnya menambahkan.
Meskipun berada dalam tekanan yang luar biasa karena dukungan tuan rumah yang begitu gemuruh di dalam arena pertandingan, Ester mengatakan dukungan dari tim Indonesia di belakang punggungnya memberikan motivasi lebih untuk merebut kemenangan.
“Menang, atmosfer di dalam (ditujukan) buat (pemain) China, tapi support dari teman-teman pendukung di belakang juga tidak kalah hebat dan membuat saya lebih semangat,” kata Ester.
Meskipun keluar sebagai runner up, ini merupakan ke-11 kalinya Indonesia tampil di babak final Piala Uber, dan menjadi negara kedua yang mengoleksi gelar finalis setelah China dengan 20 kali penampilan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Setelah 16 tahun, Indonesia bawa pulang medali Piala Uber
Komentar