Jakarta (ANTARA) - Pakar komunikasi politik Universitas Padjadjaran Kunto Adi Wibowo mengatakan bahwa video bertajuk Ask Ahok Anything (A3) yang peyangannya dalam kanal YouTube Panggil Saya BTP menjadi sarana promosi maupun citra diri mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih dikenal dengan samaan Ahok.
Kunto menyampaikan hal tersebut ketika menanggapi nama Ahok yang masuk dalam bursa bakal calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024.
"Saya apresiasi bagaimana Ahok kemudian sudah berbicara isu Jakarta. Jadi, paling tidak Ahok yang memulai perbincangan soal isu kemacetan dan isu-isu lainnya yang sangat relevan bagi pemilih di Jakarta, dan ini sesuatu yang harus diapresiasi. Sebagai bakal calon gubernur, Ahok tidak memulai dengan gimik," kata Kunto saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu pagi.
Kunto berpendapat bahwa substansi dalam video tersebut dapat menjadi diskusi maupun pertimbangan bagi pemilih pada Pilgub Jakarta.
Walaupun demikian, dia mengharapkan apa yang dilakukan Ahok dapat memantik diskusi yang lebih luas lagi, termasuk dengan mengundang pemangku kepentingan ataupun pemilih Pilgub Jakarta, terutama yang memiliki pandangan berseberangan dengan yang bersangkutan.
Selain itu, dia berharap format A3 tidak seperti monolog karena kontraproduktif. Hal ini mengingat format monolog tidak bisa menantang ide-ide Ahok sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar sebut video A3 menjadi sarana promosi citra diri Ahok
Komentar