Bocah tiga tahun meninggal usai digigit ular berbisa
Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Bocah berusia tiga tahun bernama Khansa Tsurayyaa Amany warga Kota Sukabumi, Jawa Barat meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD R Syamsudin SH pada Ahad, setelah digigit ular berbisa jenis welang.
"Khansa yang tinggal di RT 01/06, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole ini menghembuskan napas terakhirnya di RSUD R Syamsudin SH sekitar satu jam setelah digigit ular welang," kata Widagda Gapitan (28) ayah korban, Ahad.
Informasi yang dihimpun dari keluarga korban, kejadian ini terjadi sekitar pukul 01:40 WIB atau Ahad dini. Tiba-tiba bocah ini terbangun dan mengeluh kepada orang tuanya Widagda Gapitan dan Lina Karina (30) mengalami sakit di bagian kaki kanannya namuni tidak ditemukan tanda bekas gigitan ular.
Setelah ditenangkan, korban kemudian kembali tidur, tetapi tidak berselang lama terbangun kembali dan merasa mual hingga muntah-muntah. Saat hendak keluar dari kamarnya untuk mengambil air minum, ibu korban menemukan seekor ular welang dengan panjang sekitar satu meter berada di pojok kamar.
Curiga anaknya digigit ular yang memiliki bisa mematikan ini, tanpa pikir panjang atau sekitar pukul 02:00 WIB melarikan anaknya ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan medis dan diberikan serum anti bisa ular.
Namun sayangnya, setengah jam kemudian, bocah malang ini meninggal dunia yang diduga akibat bisa ular. "Ini sudah takdir dari Allah SWT yang harus kami terima," kata Widagda.
Ular welang yang diduga telah menggigit korban masih dicari
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bocah tiga tahun di Sukabumi meninggal usai digigit ular berbisa
"Khansa yang tinggal di RT 01/06, Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole ini menghembuskan napas terakhirnya di RSUD R Syamsudin SH sekitar satu jam setelah digigit ular welang," kata Widagda Gapitan (28) ayah korban, Ahad.
Informasi yang dihimpun dari keluarga korban, kejadian ini terjadi sekitar pukul 01:40 WIB atau Ahad dini. Tiba-tiba bocah ini terbangun dan mengeluh kepada orang tuanya Widagda Gapitan dan Lina Karina (30) mengalami sakit di bagian kaki kanannya namuni tidak ditemukan tanda bekas gigitan ular.
Setelah ditenangkan, korban kemudian kembali tidur, tetapi tidak berselang lama terbangun kembali dan merasa mual hingga muntah-muntah. Saat hendak keluar dari kamarnya untuk mengambil air minum, ibu korban menemukan seekor ular welang dengan panjang sekitar satu meter berada di pojok kamar.
Curiga anaknya digigit ular yang memiliki bisa mematikan ini, tanpa pikir panjang atau sekitar pukul 02:00 WIB melarikan anaknya ke RSUD R Syamsudin SH untuk mendapatkan perawatan medis dan diberikan serum anti bisa ular.
Namun sayangnya, setengah jam kemudian, bocah malang ini meninggal dunia yang diduga akibat bisa ular. "Ini sudah takdir dari Allah SWT yang harus kami terima," kata Widagda.
Ular welang yang diduga telah menggigit korban masih dicari
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bocah tiga tahun di Sukabumi meninggal usai digigit ular berbisa
Komentar