Bintan (ANTARA) - KPK memeriksa dua orang saksi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terkait penyidikan perkara dugaan korupsi berupa pemerasan di lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) Cabang KPK.
Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis yang diterima di Tanjungpinang, Selasa (14/5), menyatakan kedua saksi tersebut atas nama Sukirman yang seorang pegawai kontrak Pemerintah Kabupaten Bintan, dan seorang lainnya ialah Harid Yan Nugraha dari pihak swasta.
"Hari ini Tim Penyidik KPK menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan saksi di sejumlah daerah, termasuk di Bintan," kata Ali Fikri dalam keterangannya.
Ia menyampaikan sejumlah saksi lainnya yang diperiksa KPK, antara lain Abdul Gafur Mas'ud, mantan Bupati Penajam Paser Utara periode 2018-2022.
Kemudian bertempat di Polres Balikpapan, saksi yang diperiksa atas nama Yuris Boy dari pihak swasta/PT. Petro Perkasa Indonesia dan Armadyah seorang ibu rumah.
Selanjutnya, bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kendari, saksi yang diperiksa La Ode Muhamad Syukur Akbar seorang narapidana.
Terakhir, bertempat di Polda Sulawesi Tenggara, saksi yang diperiksa atas nama Lukman dari swasta.
"KPK telah menetapkan 15 orang tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi penerimaan uang dalam bentuk pemerasan di lingkungan Rutan Cabang KPK," ungkap Ali Firki.
Sementara, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo membenarkan Penyidik KPK meminjam ruangan Polres setempat untuk keperluan pemeriksaan, Selasa siang.
"Tapi, kami tidak tahu pasti siapa yang diperiksa dan terkait kasus apa," katanya.
Berita Terkait
Tim gabungan gagalkan penyeludupan 237.305 benih bening lobster di perairan Kepri
Kamis, 17 Oktober 2024 18:01 Wib
Bakamla RI laksanakan patroli bersama "YUDHISTIRA-C" di Bintan-Kepri
Kamis, 17 Oktober 2024 14:29 Wib
Seorang pria tewas akibat kebakaran di Wijaya Kusuma
Kamis, 17 Oktober 2024 14:01 Wib
Polres Cirebon Kota bongkar praktik ilegal pembuatan konten pornografi anak
Kamis, 17 Oktober 2024 13:58 Wib
KPK sita dokumen dan barang bukti elektronik usai geledah kantor Dinas Peternakan Jatim
Kamis, 17 Oktober 2024 13:57 Wib
Pemprov Malut bantu korban "speedboat" yang terbakar di Taliabu
Kamis, 17 Oktober 2024 12:41 Wib
Israel hancurkan situs bersejarah makam putra Nabi Yakub di Lebanon
Kamis, 17 Oktober 2024 12:05 Wib
Dirjen Perhubungan: Penerbangan Korsel buka peluang investasi di Kota Batam
Kamis, 17 Oktober 2024 10:12 Wib
Komentar