Disperindag Batam tingkatkan sosialisasi Fuel Card untuk beli Pertalite

Batam (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Kepulauan Riau berupaya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dalam penerapan Fuel Card 5.0 untuk pembelian Pertalite.

Kepala Disperindag Kota Batam Gustian Riau di Batam, Jumat mengatakan pihaknya juga melakukan peningkatan dan pembenahan sistem dalam proses pendaftaran Fuel Card 5.0.

"Penerapan Fuel Card 5.0 untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite ditunda pelaksanaannya. Mengingat hasil dari kami sosialisasi, masyarakat belum memahami Fuel Card tersebut," ujar Gustian.

Adapun sistem yang dibenahi, seperti proses setelah pendaftaran dan memiliki syarat lengkap di Disperindag hanya 1 hari, dan untuk pembuatan rekening maksimal hingga mendapatkan kartu bisa mencapai 3 hari sampai 4 hari.

“Ini kita benahi lagi. Kalau bisa waktunya lebih singkat,” ujar dia.

Hingga saat ini, Disperindag mencatat 12 ribu kendaraan sudah mendaftar Fuel Card 5.0 ini.

"Penerapan Fuel Card 5.0 ini akan diberlakukan lagi setelah sosialisasi di masyarakat selesai," ujar Gustian.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau menunjuk 11 SPBU dalam mendukung penerapan Fuel Card 5.0 sebagai alat pengendali dalam pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam Gustian Riau di Batam, Jumat mengatakan masa pendaftaran Fuel Card 5.0 untuk pembelian Pertalite subsidi di mulai pada 26 April - 31 Juli 2024.

Sementara untuk penerapan secara efektif terhadap Fuel Card 5.0 dimulai tanggal 1 Agustus 2024.

"Kami sudah membentuk posko layanan Fuel Card Disperindag, khusus untuk layanan pendaftaran kita menggunakan sistem online, website batamfuelcard.id," kata Gustian.

Baca juga:
Pemkot Batam targetkan galang dana Rp2 M untuk korban longsor di Sumbar

Dinkes Tanjungpinang lanjutkan program layanan KB gratis hingga Juni 2024