BP Batam dan Johor jajaki kerja sama peningkatan SDM tenaga medis

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam dan Pemerintah Johor Bahru Malaysia menjajaki kerja sama dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) tenaga medis.

Kepala BP Batam Muhammad Rudi di Batam, Sabtu mengatakan tenaga medis di Johor cukup mumpuni untuk dijadikan contoh dan pembelajaran bagi tenaga medis yang ada di Batam.

Ia menyampaikan melalui kerja sama peningkatan SDM tersebut, merupakan upaya kolaborasi dalam menghadirkan satu sistem dan standar pelayanan yang lebih baik.

"Saya titip juga kepada beliau tadi tentang kerja sama rumah sakit, dokter kita hebat-hebat, dokter Malaysia lebih hebat. Kalau ini kolaborasi dengan satu sistem dengan standar yang sama, mungkin nanti para dokter, perawat, bidan bisa kita kerja sama kan dengan Malaysia," kata Rudi usai pertemuan dengan Menteri Besar Johor Dato' Onn Hafiz Ghazi di BP Batam.

Ia menyampaikan tenaga medis juga bisa melakukan magang sekitar 3-4 bulan untuk dapat melihat langsung contoh dan praktik layanan kesehatan di Johor Bahru.

"Mereka magang disana 3-4 bulan dan kembali ke sini, itu akan bagus, serta mengukuhkan kebersamaan dan network kerja yang bagus kita butuh contoh dan praktik langsung," ujar dia.

Hal tersebut sejalan pengembangan Badan Pengusahaan Batam dalam menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Internasional Sekupang (KEK KIS) dalam upaya mengembangkan wisata medis.

Menteri Besar Johor Dato' Onn Hafiz Ghazi mengatakan dalam pertemuan kali ini sebagai langkah mempererat hubungan antara kedua negara, serta meningkatkan upaya kerja sama dalam berbagai bidang.

"Insya Allah akan ada kunjungan juga dari pimpinan Batam untuk hadir di Johor, agar apa yang dibicarakan hari ini dapat juga diteruskan dan direalisasikan," ujar Dato' Onn Hafiz.

Baca juga:
BP Batam tegaskan setiap masyarakat terdampak pengembangan Rempang Eco City dapat santunan

Kepri dan Johor kerja sama di pelayanan kesehatan
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP Batam-Johor jajaki kerja sama peningkatan SDM tenaga medis