Natuna (ANTARA) - Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) menjalin kontrak kerja sama dalam pelaksanaan penanaman mangrove dengan masyarakat di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Kepala Sub Kelompok Kerja Rehabilitasi mangrove Kepulauan Riau dan Bangka Belitung BRGM Mustafa Ahmad di Natuna Selasa mengatakan, masyarakat yang bekerja sama dengan BRGM tergabung di dalam kelompok masyarakat.
Adapun jumlahnya sebanyak tujuh kelompok yang terdiri atas Kelompok Tani Sejahtera asal Desa Kelanga, Kelompok masyarakat Bakau Rimbun asal Desa Kelarik Air Mali, Kelompok Rumpun Bakau asal Desa Kelarik.
Kemudian Kelompok Tanjung Meru asal Desa Cemaga Utara, Kelompok Tucano Jaya asal Kelurahan Batu Hitam dengan jumlah anggota 20 orang, Kelompok Tunas Bakau asal Desa Semedang, dan Tani Kaya Setungkuk asal Desa Sedanau Timur.
"Besok sebenarnya mereka -kelompok- sudah bisa memulai pekerjaan, karena sudah melakukan penandatanganan kontrak," katanya.
Dia menjelaskan, masyarakat yang tergabung di dalam kelompok merupakan masyarakat yang berasal dari wilayah yang akan dijadikan lokasi penanaman mangrove.
Tujuannya adalah untuk mengedukasi serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap mangrove yang ada di sekitar.
Sedangkan tujuan penanaman mangrove adalah untuk memulihkan, meningkatkan, dan menjaga mangrove dari kerusakan yang disebabkan oleh alam dan manusia.
"Manfaat mangrove cukup banyak, mulai dari biofisik, ekonomis hingga geopolitik. Untuk Natuna salah satunya geopolitik, karena dia merupakan pulau terluar, kita harus mempertahankan titik terluar batas laut teritorial," katanya.
Berita Terkait
Polda Kepri libatkan kelompok tani kelola lahan tidur di Batam
Sabtu, 30 November 2024 20:45 Wib
Pemkab Natuna umumkan jadwal seleksi kompetensi dasar PPPK tahap 1
Sabtu, 30 November 2024 19:41 Wib
Dinkes: Sebanyak 42.472 siswa di Batam sudah diimunisasi DT
Sabtu, 30 November 2024 17:55 Wib
Pemko Batam imbau warga tetap waspada terhadap cuaca ekstrem
Sabtu, 30 November 2024 17:35 Wib
Dinkes Tanjungpinang ajak warga dukung target akhiri HIV/AIDS tahun 2030
Sabtu, 30 November 2024 16:55 Wib
Pemkab Natuna beri bimbingan konseling ke pelaku kekerasan
Sabtu, 30 November 2024 16:12 Wib
Pemkot Batam libatkan mahasiswa dalam CSIRT jaga keamanan siber
Sabtu, 30 November 2024 15:28 Wib
Pemkot Batam anggarkan Rp400 juta lakukan revitalisasi UPTD PPA
Sabtu, 30 November 2024 15:17 Wib
Komentar