Ankara (ANTARA) - Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Jumat (31/5), menegaskan kembali niatnya untuk melanjutkan serangan di Jalur Gaza sampai semua tujuan perang Tel Aviv tercapai.
Pernyataan itu muncul setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan usulan gencatan senjata baru yang menurutnya disetujui Israel, dan mendesak kelompok Palestina Hamas menerimanya.
Kantor Netanyahu mengatakan, "perang tidak akan berakhir sampai semua tujuannya tercapai, termasuk kembalinya semua sandera kami dan penghapusan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas."
Namun, kantor PM Israel menambahkan bahwa Netanyahu telah memberi wewenang kepada tim perunding Israel untuk "menyajikan garis besar guna mencapai tujuan ini," terkait pembebasan para sandera.
"Garis besar yang diusulkan Israel, termasuk transisi bersyarat dari tahap ke tahap, memungkinkan Israel untuk mempertahankan prinsip-prinsip ini," simpul pernyataan itu.
Usulan tersebut yang diumumkan oleh Biden, mencakup tiga tahap, tahap pertama mencakup gencatan senjata penuh, penarikan pasukan Israel dari daerah berpenduduk di Gaza, dan pertukaran tahanan.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Biden umumkan usulan gencatan senjata, Netanyahu ucap perang berlanjut
Berita Terkait
PM Palestina gambarkan Israel 'negara durhaka'
Sabtu, 28 September 2024 11:12 Wib
Yon Komposit Gardapati latih jurnalis Natuna cara menembak
Jumat, 27 September 2024 20:09 Wib
Sebanyak 13.500 warga Suriah meninggalkan Lebanon akibat serangan Israel
Jumat, 27 September 2024 8:16 Wib
Nenek penjual kacang di Batam sumbangkan Rp14 juta untuk Palestina
Kamis, 26 September 2024 9:29 Wib
Sekjen PBB sebut krisis Gaza adalah "mimpi buruk yang tak kunjung usai"
Rabu, 25 September 2024 6:18 Wib
Indonesia dorongkesatuan GNB lawan ketidakadilan terhadap Palestina
Selasa, 24 September 2024 10:47 Wib
Indonesia menggalang solidaritas Palestina dalam pertemuan bilateral
Selasa, 24 September 2024 10:20 Wib
Biden tidak cabut pembatasan penggunaan senjata untuk Rusia
Senin, 23 September 2024 12:23 Wib
Komentar