Korban meninggal dunia pada kebakaran gudang LPG di Denpasar bertambah jadi 5 orang

id Korban meninggal ledakan gudang LPG ,Kebakaran gudang LPG Denpasar ,Pengoplosan gas elpiji Denpasar ,RSUP Sanglah Denpas,bali,korban meninggal,kebakar

Korban meninggal dunia pada kebakaran gudang LPG di Denpasar bertambah jadi 5 orang

Keluarga korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang LPG saat mendatangi ruang jenazah RSUP Prof Ngoerah/Sanglah Denpasar, Rabu (12/6/2024). ANTARA/Rolandus Nampu.

Denpasar (ANTARA) -
Korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang LPG di Jalan Cargo II Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara pada Minggu 9/6/2024 bertambah dua orang menjadi lima orang.
 
"Update korban luka bakar hari ini ada dua pasien tambahan yang meninggal. Jadi total meninggal sampai hari ini berjumlah lima orang," kata Kasubag Humas RSUP Prof IGNG Ngoerah/Sanglah Denpasar I Ketut Dewa Kresna di Denpasar, Rabu.
 
Korban meninggal dunia terbaru adalah Petrus Jewarut (31) yang meninggal pada Selasa (11/6) pukul 21.30 WITA, dan Robi Aprianus Amput (23) yang meninggal pada Rabu (12/6) pukul 10.30 WITA.
 
"Petrus mengalami luka bakar pada tubuh mencapai 80 persen dan Robi Aprianus 87 persen," katanya.
 
Dari informasi yang dihimpun ANTARA dari pihak keluarga korban yang ditemui di RSUP Sanglah, Petrus dan Robi merupakan kakak adik kandung asal Mompol, Desa Golo Lajang, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, Flores Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: BPBD pastikan tak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran Pasar Sambas
 
Dewa Kresna menjelaskan, saat ini ada 11 pasien korban kebakaran gudang LPG di Denpasar dari sebelumnya 16 orang yang diterima oleh perawat instansi Unit Luka Bakar RSUP Sanglah.
 
Para korban yang tersisa hingga kini masih kritis karena luka bakar yang serius pada seluruh tubuh. Satu orang hari ini direncanakan akan menjalani operasi luka bakar. Hingga kini tak ada tambahan pasien yang dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah/Sanglah Denpasar.
 
"Total yang dirawat saat ini 11 orang, seluruhnya dirawat di unit luka bakar RS Prof Ngoerah di bawah Instalasi Rawat Intensif dan Luka Bakar, tidak ada yang dirawat di luar ruangan tersebut," katanya.

Baca juga: Satu ODGJ tewas akibat kebakaran rumah di Cilandak Barat

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE