Cianjur (ANTARA) - Polres Cianjur, Jawa Barat menyatakan dua kios yang dibakar emak-emak di Desa Ciranjang, Kecamatan Ciranjang, Rabu (26/6) karena kembali menjual obat terlarang.
Kasat Narkoba Polres Cianjur AKP Septian Pratama di Cianjur, Kamis, mengatakan pihaknya tidak membenarkan aksi main hakim sendiri yang dilakukan emak-emak tersebut, sehingga pihaknya mengimbau agar warga melaporkan kegiatan yang mencurigakan di wilayah tempat tinggalnya.
"Kami tidak membenarkan aksi tersebut, namun kami menduga aksi tersebut didorong karena kekesalan warga melihat kios tersebut masih menjual obat terlarang meski sudah kami segel dan pasang garis polisi beberapa hari sebelumnya," kata Septian.
Tidak hanya melakukan penyegelan dan memasang garis polisi tutur dia, pihaknya juga menangkap seorang pelaku asal Aceh yang kedapatan membawa ribuan butir obat terlarang, sehingga diproses sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami mohon warga tidak main hakim sendiri kalau melihat adanya kegiatan mencurigakan di wilayah tempat tinggalnya diharapkan segera melapor ke Satnarkoba Polres Cianjur untuk segera ditindaklanjuti," katanya.
.
Berita Terkait
Satu tewas dalam kecelakaan truk kontainer di Tol JORR Cakung Jakarta
Sabtu, 29 Juni 2024 17:53 Wib
Polres Karimun berikan 2000 benih ikan lele ke masyarakat
Jumat, 28 Juni 2024 8:37 Wib
Virgoun minta maaf
Selasa, 25 Juni 2024 15:35 Wib
Virgoun akan direhabilitasi selama tiga bulan
Selasa, 25 Juni 2024 13:15 Wib
Begini alasan Virgoun menggunakan sabu
Selasa, 25 Juni 2024 12:33 Wib
Truk ekspedisi terbakar di Tol Pemalang
Senin, 24 Juni 2024 5:58 Wib
Polres Kepulauan Anambas Kepri imbau warga waspadai cuaca ekstrem
Minggu, 23 Juni 2024 12:45 Wib
BPBD Natuna tangani pohon tumbang yang menutup jalan
Minggu, 23 Juni 2024 7:52 Wib
Komentar