Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menggelar kauseri agama bertemakan bahayanya judi online bagi Kehidupan manusia, guna meningkatkan iman personelnya agar tidak terlibat judi dalam jaringan (Daring) tersebut.
Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Maman Nurachman di Natuna, Rabu mengatakan, Kauseri Agama dilaksanakan pada Rabu di Mushola Raudhatul Jannati Mako Lanal Ranai Jalan Yos Sudarso No.01 Kelurahan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur.
Siraman rohani tersebut disampaikan oleh Ustadz Ngaturrahman. Sementara Kolonel (P) Maman menyebut dalam ceramahnya ustadz Ngaturrahman menjelaskan kepada personel muslim bahwa judi daring merupakan hal yang dilarang agama dan wajib untuk dijauhi.
Pasalnya, judi daring merupakan perbuatan yang melanggar norma sosial, agama, kesusilaan dan hukum, yang nantinya akan berdampak buruk bagi diri sendiri maupun keluarga.
"Kauseri Agama merupakan bentuk pembinaan mental dan rohani bagi prajurit dan PNS Lanal Ranai dengan harapan selalu taat beribadah dan semakin mendekatkan diri serta mempertebal iman kepada Tuhan Yang Maha Esa agar terhindar dari perbuatan negatif yang berdampak merugikan diri kita sendiri maupun satuan," ucap dia.
Selain Lanal Ranai, Kepolisian Republik Indonesia juga terus bergerak menjauhkan masyarakat terlibat dengan judi dalam jaringan.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Irjen Pol Yan Fitri mengatakan, judi daring merupakan perbuatan yang harus dijauhi.
Menurut dia, tidak ada pemain yang menjadi kaya dengan bermain judi tersebut.
Selain itu, judi daring juga akan berdampak buruk bagi kehidupan si pemain.
"Awal-awal kita akan dikasih menang oleh bandar untuk membuat kita terlena dan kecanduan, tapi lama-lama mereka akan memanfaatkan psikologis kita dan pada akhirnya kita akan dikuras habis dan tentunya di situ bandar dan mesin yang bermain," ucap dia.
Menurut dia, pihaknya juga fokus memberantas judi daring di wilayah hukum Kepri.
Ia menyebut dirinya sudah memerintah ke setiap jajaran untuk melakukan tindakan apabila menemukan hal-hal yang berhubungan dengan judi daring.
"Polres yang bekerja yang memonitor, melakukan tindakan itu semuanya polres. Jadi kalau misalnya di Natuna ada Kapolres Natuna punya tanggung jawab untuk memberantas judi online," ujar dia.
Komentar