Bappenas sebut pembangunan pusat data di Batam jadi peluang ekonomi baru

id KEK,PSN,Batam,Pusat Data,Bappenas,kepri, batam, ndp, nongsa, nongsa digital park, investasi, peluang ekonomi,investor,kawasan ekonomi khusus, kek nong

Bappenas sebut pembangunan pusat data di Batam jadi peluang ekonomi baru

Press Briefing CIPS DigiWeek 2024 di Jakarta, Jumat (19/7/2024)​​​ (ANTARA/Bayu Saputra)

Jakarta (ANTARA) - Koordinator Ekosistem dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Direktorat Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas Andianto Haryoko menilai pembangunan 10 pusat data (data center) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Batam, Kepulauan Riau, dapat menjadi peluang ekonomi baru.

Menurutnya, investasi pusat data dapat turut menggerakkan ekonomi sekitar serta menyerap tenaga kerja.

“Artinya itu menjadi satu opportunity business untuk kegiatan ekonomi. Nah, tapi pada sisi lain yang terkait dengan pemerintah juga punya rencana, punya rencana untuk membangun data center juga, tapi untuk kepentingan government itu sendiri,” kata Andianto usai menghadiri Press Briefing CIPS DigiWeek 2024 di Jakarta, Jumat.

Andianto menjelaskan banyak investor asing yang berminat untuk membangun pusat data di Batam karena beberapa faktor.

Yang pertama, status Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) serta terdapat KEK Nongsa Digital Park yang memberikan kemudahan bagi para investor dari luar negeri untuk membangun pusat data.

Kedua, lokasi Batam yang aman dari bencana alam serta tidak termasuk dalam daerah cincin api atau ring of fire.

Baca juga: Kemlu RI kunjungi BP Batam, bahas peluang investasi

“Kalau masalah lokasi saya kira banyak pertimbangannya, aspek mitigasi bencananya, jadi tidak ada patahan dan sebagainya, tidak ada gempa, kemudian aspek kemudahan untuk berbisnis karena kan daerah-daerah kawasan ekonomi khusus,” ujarnya.

Ketiga, letak geografis Batam yang berbatasan dengan Singapura.

Adapun pada Kamis (18/7), Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkapkan ada 6 investor baru yang mengantre untuk berinvestasi membangun pusat data di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Batam.

Para investor tersebut berasal dari negara-negara maju seperti China, Jepang dan Amerika Serikat (AS). Namun, dia belum mengetahui total nilai investasi yang ditawarkan.

Baca juga:
6 investor antre bangun data center di Batam

Kemenko Perekonomian komitmen penuhi kebutuhan KEK NDP di Batam



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bappenas: Pembangunan pusat data di Batam jadi peluang ekonomi baru

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE