Jakarta (ANTARA) - Koordinator Ekosistem dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Direktorat Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika Bappenas Andianto Haryoko menilai pembangunan 10 pusat data (data center) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Batam, Kepulauan Riau, dapat menjadi peluang ekonomi baru.
Menurutnya, investasi pusat data dapat turut menggerakkan ekonomi sekitar serta menyerap tenaga kerja.
“Artinya itu menjadi satu opportunity business untuk kegiatan ekonomi. Nah, tapi pada sisi lain yang terkait dengan pemerintah juga punya rencana, punya rencana untuk membangun data center juga, tapi untuk kepentingan government itu sendiri,” kata Andianto usai menghadiri Press Briefing CIPS DigiWeek 2024 di Jakarta, Jumat.
Andianto menjelaskan banyak investor asing yang berminat untuk membangun pusat data di Batam karena beberapa faktor.
Yang pertama, status Batam sebagai Kawasan Perdagangan Bebas (Free Trade Zone/FTZ) serta terdapat KEK Nongsa Digital Park yang memberikan kemudahan bagi para investor dari luar negeri untuk membangun pusat data.
Kedua, lokasi Batam yang aman dari bencana alam serta tidak termasuk dalam daerah cincin api atau ring of fire.
Baca juga: Kemlu RI kunjungi BP Batam, bahas peluang investasi
“Kalau masalah lokasi saya kira banyak pertimbangannya, aspek mitigasi bencananya, jadi tidak ada patahan dan sebagainya, tidak ada gempa, kemudian aspek kemudahan untuk berbisnis karena kan daerah-daerah kawasan ekonomi khusus,” ujarnya.
Ketiga, letak geografis Batam yang berbatasan dengan Singapura.
Adapun pada Kamis (18/7), Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkapkan ada 6 investor baru yang mengantre untuk berinvestasi membangun pusat data di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Batam.
Para investor tersebut berasal dari negara-negara maju seperti China, Jepang dan Amerika Serikat (AS). Namun, dia belum mengetahui total nilai investasi yang ditawarkan.
Baca juga:
6 investor antre bangun data center di Batam
Kemenko Perekonomian komitmen penuhi kebutuhan KEK NDP di Batam
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bappenas: Pembangunan pusat data di Batam jadi peluang ekonomi baru
Berita Terkait
Lapas Perempuan Batam beri pembinaan kemandirian melalui membatik
Sabtu, 30 November 2024 6:42 Wib
Polda Kepri siapkan Makan Bergizi Gratis yang komprehensif
Sabtu, 30 November 2024 6:18 Wib
BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini berawan tebal dan berpotensi hujan
Sabtu, 30 November 2024 5:50 Wib
Personel Polres Anambas berhasil selamatkan pelajar tercebur ke laut
Jumat, 29 November 2024 21:45 Wib
Pemkot Batam anggarkan pembangunan 27 ruang kelas baru pada 2025
Jumat, 29 November 2024 19:34 Wib
Pemkot ajak masyarakat berani berbicara jika alami tindak kekerasan
Jumat, 29 November 2024 19:03 Wib
Lantamal IV siagakan sarpras bantu penanggulangan bencana di Kepri
Jumat, 29 November 2024 17:53 Wib
Pemkab Natuna sediakan konseling daring mengenai kekerasan
Jumat, 29 November 2024 17:45 Wib
Komentar