184.804 anak di Batam ditargetkan diimunisasi polio

id Kepri,batam ,polio ,imunisasi ,PIN

184.804 anak di Batam ditargetkan diimunisasi polio

Pemberian imunisasi polio dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Batam. (ANTARA/Jessica)

Batam (ANTARA) - Sebanyak 184.804 anak di Kota Batam, Kepulauan Riau, ditargetkan diimunisasi polio dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio serentak di seluruh puskesmas, posyandu dan sekolah-sekolah dasar.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Batam Melda Sari di Batam, Rabu, mengatakan sasarannya anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari, tanpa melihat status imunisasi sebelumnya.

"PIN polio dilaksanakan serentak di 27 provinsi se-Indonesia dan khususnya di Kota Batam dilaksanakan serentak di 12 kecamatan di 21 puskesmas se Batam," kata Melda.

Ia mengimbau para orang tua yang memiliki anak berusia 0-7 tahun untuk mendatangi pos polio di wilayah masing-masing, mengingat imunisasi ini sangat penting bagi kesehatan anak.

Baca juga: Pertamina pastikan kuota elpiji 3 kg di Tanjungpinang cukup

Dengan begitu, Melda berharap masyarakat Batam dapat mendukung mensukseskan PIN Polio dalam rangka menyiapkan generasi depan supaya tidak terkena penyakit polio.

"Penyakit ini disebabkan virus dan bersifat menular. Virus akan menyerang sistem saraf sehingga menyebabkan kesulitan bernafas, kelumpuhan otot hingga kematian," ujar dia.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan warga Papua agar ikut menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.

Baca juga: Peringatan Hari Anak Nasional, Srikandi PLN Batam gelar edukasi ketenagalistrikan

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengunjungi Posyandu Rawajali III di Perumahan Graha Nendali, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa.

Presiden Jokowi mengatakan PIN Polio saat ini telah memasuki tahapan kedua, sehingga harus diikuti semua balita dan anak-anak di daerah ini.

“Saat ini sudah memasuki tahapan kedua vaksinasi polio, kekurangan pada tahapan awal untuk tidak dilakukan saat ini, supaya semua balita dan anak-anak bisa memperoleh vaksin polio,” katanya.*

Baca juga:
Pemprov Kepri siapkan Rp13 miliar untuk atlet PON 2024

Pemprov Kepri kaji program SPP gratis untuk siswa SMA swasta dan MAN

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE