Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau menggelar rapat koordinasi (Rakor) guna mengoptimalkan pengawasan orang asing di wilayah setempat.
Asisten II Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Basri di Natuna, Selasa, mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh Kantor Imigrasi Kelas II Ranai tersebut.
Menurut dia, rapat koordinasi perlu dilakukan guna menyamakan persepsi agar mudah dalam bekerja.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Imigrasi yang telah menggelar kegiatan ini," ucap dia.
Sementara Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Ranai Hendra Nofiardi mengatakan sinergi para pemangku kepentingan dibutuhkan dalam pengawasan orang asing di Natuna.
Guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat serta orang asing itu sendiri.
"Kerja sama antar instansi sangatlah penting guna memastikan orang asing yang berada di wilayah kita ini memiliki alasan yang jelas sesuai dengan peraturan yang berlaku," ucap dia.
Ia berharap rakor yang digelar bisa memberikan pemahaman dan informasi terbaru terkait aktivitas orang asing di Natuna.
"Saya berharap kepada instansi tergabung tingkat kabupaten Natuna dapat saling bersinergi terutama dalam sharing informasi khususnya keberadaan orang asing di wilayah Kabupaten Natuna," ujar dia.
Selanjutnya, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Muhammad Denny Ridwan mengatakan rakor dilaksanakan selama satu hari mulai pukul 9.00 WIB hingga selesai.
"Jumlah peserta sekitar 45 orang terdiri 20 anggota tetap Timpora, delapan orang perwakilan Kemenkumham Kepri, dan 17 orang panitia pelaksana," ucap dia.
Asisten II Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna Basri di Natuna, Selasa, mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh Kantor Imigrasi Kelas II Ranai tersebut.
Menurut dia, rapat koordinasi perlu dilakukan guna menyamakan persepsi agar mudah dalam bekerja.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Imigrasi yang telah menggelar kegiatan ini," ucap dia.
Sementara Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Ranai Hendra Nofiardi mengatakan sinergi para pemangku kepentingan dibutuhkan dalam pengawasan orang asing di Natuna.
Guna menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat serta orang asing itu sendiri.
"Kerja sama antar instansi sangatlah penting guna memastikan orang asing yang berada di wilayah kita ini memiliki alasan yang jelas sesuai dengan peraturan yang berlaku," ucap dia.
Ia berharap rakor yang digelar bisa memberikan pemahaman dan informasi terbaru terkait aktivitas orang asing di Natuna.
"Saya berharap kepada instansi tergabung tingkat kabupaten Natuna dapat saling bersinergi terutama dalam sharing informasi khususnya keberadaan orang asing di wilayah Kabupaten Natuna," ujar dia.
Selanjutnya, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II TPI Muhammad Denny Ridwan mengatakan rakor dilaksanakan selama satu hari mulai pukul 9.00 WIB hingga selesai.
"Jumlah peserta sekitar 45 orang terdiri 20 anggota tetap Timpora, delapan orang perwakilan Kemenkumham Kepri, dan 17 orang panitia pelaksana," ucap dia.
Komentar